Grid.ID - Kapan pun anda merasakan atau melihat sesuatu yang aneh atau tidak biasa di tubuh Anda, selalu ada baiknya melakukan check up kesehatan ke dokter.
Jangan hanya menduga-duga saja tentang kesehatan tubuh anda, selalu periksakan diri anda ke dokter jika mengalami sakit.
Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real.
Seorang gadis cantik asal Filipina bernama Christine Ching mengeluh tentang perutnya.
Ia menderita sakit perut, sembelit dan juga punggungnya terasa seperti dipelintir.
Namun ia memutuskan untuk mengabaikannya dan menahan saja sakit itu.
Tapi ketika perutnya mulai membengkak dari biasanya, teman dan keluarga mendesaknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Christine berkonsultasi dengan seorang dokter tentang sakitnya yang kemudian memeriksanya setelah melihat bagaimana perutnya membengkak.
( BACA : Tampil Sederhana Saat Liburan, Maudy Ayunda Kenakan Tas dan Sepatu dengan Harga Selangit! )
Segera setelah memeriksa Ching, dokter tersebut mengklaim bahwa dia telah merasakan 'benjolan' di perutnya.
Dokter kemudian menyuruhnya untuk menjalani serangkaian tes seperti CT scan, ultra sound, tes darah, dan masih banyak lagi.
Selama menjalani proses itu, Ching menegaskan bahwa dia memang memiliki tumor payudara berukuran 19cm.
Namun bukan hanya itu saja penyakitnya.
( BACA : Korban Gigitan Ular Piton Belum Sembuh, Suami Istri di Riau Dapat Serangan Beruang Saat Lakukan Ini )
Christine bahkan mengidap tumor di perutnya yang kemungkinan besar 50% tumor ganas.
Beberapa minggu kemudian, Ching dioperasi.
Ia harus mencukur gundul rambutnya, karena sesuai prosedur jika menjalani operasi besar pasien harus mencukur habis rambutnya.
Ovarium kirinya, tuba fallopi, beberapa kelenjar getah bening, omentum dan tumornya, semuanya diekstraksi dan dikeluarkan dari tubuhnya.
Namun, segala sesuatunya tidak berakhir disana.
Pada usia 22 tahun, Ching didiagnosis menderita kanker ovarium.
Dia harus menjalani 4 siklus kemoterapi, dengan rasa sakit yang luar biasa dari pengobatan itu.
Untungnya ia bisa sembuh dari segala penyakitnya itu.
Hari ini, dia berharap ceritanya akan sampai pada wanita lain, dan mendesak mereka untuk melakukan pemeriksaan terus-menerus ke dokter dan semoga tidak mengalami penyakit yang dideritanya itu.
(*)