Laporan wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Siapa yang tidak kenal dengan Kaesang, putra bungsu presiden Republik Indonesia, Jokowi.
Kali ini dia membeberkan cerita kehidupannya sebagai anak kost di Singapura.
Ia bercerita dalam sebuah video blog (vlog) milik Kevin Hendrawan, salah satu vloger Indonesia.
Kaesang memang sudah total 6 tahun berada di negara Singapura.
Ia menempuh pendidikan SMA di sana dan sekarang sedang berkuliah di salah satu universitas di sana.
Kevin memulai percakapan dengan menanyakan biaya hidup di Singapura.
Ia bercerita bahwa salah satu strategi hemat adalah dengan makan mie instan.
Bahkan kalau setiap hari makan 1 mie instan untuk sehari, sebulan hanya habis Rp 500 tibu atau 50 dollar Singapura.
(Baca: Gadis Cantik Ini Sekarang Menjadi Gundul Lantaran Penyakit Yang Dideritanya)
Ia pernah mengalami ketika ayahnya telat mengirimkan uang.
"Bukan telat, tapi lupa kalau harusnya ngirim duit," tambah Kaesang.
Kaesang pun mulai menghitung biaya hidup secara normal, antara lain:
(Baca: Arifin Ilham Umumkan Istri Ketiganya Lewat Facebook, Gini Komentar Netizen)
- Makan : 5 dollar / makan tanpa minum
- Kudapan : 2,5 dollar atau Rp 25 ribu
- Makanan mahal: 150 dollar / 1,5 juta
Kaesang mengaku semua bergantung dengan gaya hidup dan tingkat kesombongan.
Ia sehari menghabiskan sekitar 12-13 dollar Rp 120-130 ribu untuk dua kali makan dalam sehari.
"Nggak makan pagi. Kalau makan pagi jadi 20 dollar. Jadi bangun ditelat-telatin, habis sholat subuh tidur lagi, kalau nggak, laper."
Menurutnya biaya makan lebih mahal, bahkan snack saja harganya mencapai 5 dollar atau Rp 50 ribu per bungkus.
(Baca: Jangan Khawatir, Ini Solusi Tepat Jika Baju Kesayanganmu Terkena Noda Lipstik!)
Untuk transport paling ia hanya membutuhkan 5 dollar atau Rp 50 ribu untuk pulang pergi.
Kaesang di sana pun berbagi kamar dengan temannya dengan harga 800-1000 dollar atau Rp 8-10 juta per bulan.
Ia memilih kost itu karena dekat dengan kampus. Untuk fasilitas biasa saja, paling ada AC.
Untuk uang kuliah normal sebenarnya mencapai Rp 200 juta per semester, namun karena ia mendapat subsidi ia hanya membayar Rp 10 juta.
(Baca: Suka Tampil Simpel, Ternyata Harga 4 Tas Maudy Ayunda Ini Cukup Buat Bayar Kuliahmu Sampai Kelar!)
Kaesang tidak tahu pasti kenapa dia mendapat subsidi. Yang jelas kalau mau dapat subsidi dia harus sekolah di sekolah negeri.
Kaesang juga mengaku sering bolak-balik Solo-Singapura untuk jualan kaos yang menjadi bisnisnya sekarang.
"Untuk sekarang, kadang-kadang nggak dikirim blas. Udah 4 bulan nggak dikirim," cerita Kaesang setelah ditanya lebih jauh oleh Kevin.
Ia mengaku lewat video ini ia berharap bapaknya melihat dan tersadar kalau dia 4 bulan belum dikirimin uang.
Meski demikian ia bisa mandiri berkat bisnis barunya.
Kaesang berencana lulus tahun 2019 dan ketika ditanya apakah setelah itu dia mau 'nyalon', Kaesang menjawab dengan bercanda.
"Mau nyalon.Ya nanti nyalon di Johny Andrean", jawan Kaesang yang memang suka melucu.
Ia juga sempat pamer bisnis barunya di Indonesia sehingga pasti akan balik ke Indonesia.
Bisnis kaosnya sudah menjual puluhan ribu kaos. Jumlah yang fantastis bukan?(*)