Dikutip dari laman TNI Angkatan Darat, Sersan Satu (K) Dessy Alvionita digembleng seniornya dengan ketat di Batu Jajar.
“Melaksanakan pendidikan TBM (terjun bebas militer) 1,5 bulan di Batu Jajar. Tapi nggak semua jadi atlit. Ada yang direkrut untuk training center, PTPAD (persatuan terjun payung Angkatan Darat). Apabila ada pertandingan diseleksi terlebih dahulu,” jelas dia.
Selama menjadi penerjun, Dessy Alvionita belum pernah mengalami cidera yang ekstrem hanya cidera ringan seperti seperti cidera pergelangan kaki.
Salah satu kebanggaan lain Dessy Alvionita selain bisa menaklukkan langit biru adalah kesempatan dia bisa bergabung dengan pasukan elit milik Angkatan Darat, Kopasus.
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia.
Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).
(Pernikahan Dewi Perssik dan Angga WIjaya Cuma Kontrak di TV Swasta? Ini Penjelasan Depe!
Selain itu, Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.
Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah.
Kopassus memiliki moto "Berani, Benar, Berhasil".