Find Us On Social Media :

Semoga Perbuatan Ini Menjadi Gambaran Seorang Anak Yang Berbakti Pada Orang Tuanya

By Afif Khoirul M, Jumat, 6 Oktober 2017 | 12:50 WIB

Xiao Qi mencuci baju dirumah

Grid.ID - Tidak semua anak mau berbakti kepada orang tuanya.

Bahkan beberapa waktu yang lalu ada sebuah video yang menunjukkan seorang anak yang secara tega memukul ibunya lantaran uang jajannya kurang.

Dan janganlah mengabaikan bapak dan ibu kita, walaupun sudah tua dan sakit-sakitan tetaplah harus kita rawat, jangan malah dimasukkan di panti jompo.

Dilansir reporter Grid.ID dari World of Buzz.

( BACA : 5 Tips Romantis Bercinta, Bikin Si Dia Makin Nempel Malam Ini )

Bertahun-tahun yang lalu, seorang bayi perempuan yang baru lahir, sengaja ditinggalkan oleh orang tua kandungnya di sebuah rumah sakit di Guangdong, China.

Namun, seorang petani bernama Zheng, yang berada di rumah sakit karena istrinya mengalami keguguran sebelumnya telah memutuskan untuk mengadopsi bayi perempuan yang dibuang itu.

Bayi itu diberi nama Xiao Qi dan sejak saat itu dia dirawat dengan baik oleh orang tua angkatnya.

Pada tahun 2010, Zheng mendadak menderita tekanan darah tinggi yang membuatnya lumpuh seketika.

( BACA : Wajib Tahu! 5 Mitos Tentang Kanker Payudara, Bener Nggak tuh? )

Tidak lama kemudian, istri Zheng meninggalkannya lantaran tidak mau merawatnya.

Jadilah Zheng yang pesakitan, Xiao Qi, dan ibu Zheng yang berada di rumah.

Dua tahun kemudian, orang tua biologis Xiao Qi tiba-tiba muncul untuk membawanya pulang setelah mereka sempat membuang anaknya sewaktu kecil.

Pada saat itulah Xiao mengetahui kebenaran tentang dirinya ternyata anak angkat Zheng.

( BACA : Gajah-gajah Itu Ditangkap Dengan Cara Seperti Ini, Sungguh Keji, Lihat Videonya )

Alih-alih mengikuti ajakan orang tua kandungnya, Xiao Qi menolak dan memutuskan untuk tetap merawat ayah angkatnya karena dia ingin membalas kebaikan Zheng.

Kenyataan pahit harus kembali dialami ayah dan anak itu.

Ibu Zheng yang sudah berusia 90 tahun itu meninggal pada tahun 2015.

Jadilah Xiao yang harus merawat ayahnya yang lumpuh itu sendirian.

Keadaan semakin sulit lantaran Zheng tidak memiliki uang dan mereka harus bergantung pada bantuan moneter dari pemerintah.

Belum cukup sampai situ, ternyata Xiao saat diadopsi ia tidak melengkapi dokumen pengadopsian anak secara sah dan legal sehingga pemerintah China menganggap Xiao bukan warga negara China.

Untungnya, pemerintah daerah mencari cara untuk membantunya termasuk memberi Xiao kewarganegaraan.

Berkat penggalangan dana yang dilakukan oleh masyarakat, mereka sekarang memiliki cukup uang untuk membangun rumah baru dan pindah dari rumah yang rusak yang saat ini mereka tinggali.

Selain itu, beberapa pengusaha telah berjanji untuk mengumpulkan dana untuk biaya pendidikan Xiao Qi.

Semuanya menjadi lebih mudah sekarang untuk Xiao Qi, berkah dari usahanya merawat sang ayah angkat yang telah memberinya kesempatan untuk memiliki orang tua.

(*)