Grid.ID - Di ulang tahun TNI yang ke 72 ini dipertontonkan pertunjukkan yang sangat meriah.
Beragam jenis alat utama sistem persenjataan (alutsista) dipamerkan dalam sebuah defile alutsista di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Mulai dari matra darat, laut dan udara semuanya dipertontonkan kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggung jawaban TNI kepada rakyat Indonesia.
Mulai dari iring-iringan tank Leopard 2, KRI Dewaruci hingga pesawat Sukhoi 27/30 menunjukkan 'kegarangannya' untuk mengawal republik ini.
( BACA : Wajib Tahu! 7 Makanan Ini Boleh Kamu Makan Sebanyak-banyaknya Tanpa Khawatir Gemuk loh )
Tidak ketinggalan atraksi terjun payung dari anggota Marinir, Kopassus, Serta Paskhas.
Dilansir reporter Grid.ID dari video yang diupload oleh akun instagram kopassus17.id.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) terkenal sebagai satuan pasukan khusus yang amat disegani baik di dalam maupun luar negeri.
Prajurit yang terkenal dengan istilah Baret Merah ini berdiri pada tanggal 16 April 1952.
( BACA : Uwoh, Ada Serendipity Milik Jimin BTS Sebelum Nonton Film di Bioskop )
Awalnya pasukan khusus ini diberi nama Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD).
Seiring berjalannya waktu dengan perubahan nama yang berkali-kali akhirnya menjadi Kopassus seperti yang kita kenal sekarang.
Banyak prestasi yang ditorehkan oleh satuan ini.
Salah satunya penyelamatan sandera oleh anggota Kopassus dalam operasi Woyla, di Bandara Don Muang, Bangkok, Thailand pada tanggal 31 Maret 1981.
Dimana operasi itu mendapat pujian dari angkatan bersenjata negara lain karena kurang dari 3 menit sandera dapat dibebaskan dari penyandera yang berada di pesawat garuda DC 9 Woyla.
Pada ulang tahun TNI ke 72 ini, salah satu anggota Kopassus melakukan atraksi yang luar biasa.
Dengan balok yang tertata sebanyak 36 lapis, seorang anggota Kopassus itu dapat memecahkannya hanya sekali pukul.
Balok-balok tersebut hancur terbelah 2 sampai kebawah.
Wah, luar biasa bukan.
Bersama Rakyat TNI Kuat!
(*)