Find Us On Social Media :

20 Kreasi Bertema Ying Yang Ditampilkan Rinaldy A Yunardi Dalam Memeriahkan Acara Central Anniversary

By Ridho Nugroho , Jumat, 6 Oktober 2017 | 17:13 WIB

Rinaldy A Yunardi menampilkan 20 karya aksesori bertema Yin Yang dalam Acara Central Anniversary.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Bagi kamu pecinta dunia fashion, pasti sudah tidak asing lagi denngan nama Rinaldy A Yunardi di telinga kamu.

Rinaldy atau kerap di sapa Koh Yung Yung ini merupakan maestro aksesori yang karyanya sudah tidak diragukan lagi.

Sosoknya yang sukses dalam desain aksesori ini kembali memaerkan koleksi nya dalam memeriahkan Central Anniversary Flower Extravaganza 2017 di Grand Indonesia pada 5 Oktober 2017.

Dalam karya nya kali ini Koh Yung menampilkan 20 karya yang mengambil tema dan terinspirasi dari filosofi "Ying Yang".

(Enggak Cuma Syahrini, Ini 4 Selebriti Indonesia yang Juga Gunakan Headpiece Rancangan Rinaldy Yunardi)

20 Karya dengan tema Ying Yang ini identik dengan hitam dan putih yang pada karyanya kali ini, ditampilkan oleh 10 model perempuan yang bernuansa hitam, sedangkan nuansa putih ditampikan oleh model laki-laki.

"Kenapa Ying and Yang. karena dihitam pasti ada putih dan diputih pasti ada hitam, tidak ada yang sempurna, Filosofi Ying Yang ini berarti keseimbangan, dalam hidup kita pasti membutuhkan sebuah keseimbangan," ucap Koh Yung pada Grid.ID yang ditemui dalam acara Central Anniversary Flower Extravaganza 2017 di Grand Indonesia pada 5 Oktober 2017.

Ada yang menarik dalam beberapa karya yang ditampilkan, dimana dalam nuansa hitam putih kali ini ada titik merah yang menghiasi aksesorisnya, yang ternyata mempunyai cerita tersendiri.

(Selain Kylie Jenner, ini 5 Artis Hollywood yang Bangga Kenakan Karya Desainer Aksesori Indonesia Rinaldy A. Yunardi

"Dalam hidup kan nggak ada yang sempurna, tapi itulah ujian kita, menjaga keseimbangan apapun juga dalam hidup ini, terutama dalam berkeluarga atau sepasang, semua butuh proses titik temu, apa yang mempertemukan mereka, itulah titik merah yakni hati, cinta, darah, itulah kehidupan," jelas Koh Yung

Material yang digunakan adalah material artifical sederhana yang mudah ditemukan, dengan material tersebut dibuat dalam bentuk headpeace berbentuk bunga, daun dan ranting.