Grid.ID - Zaman terus berubah, waktu terus berjalan.
Seiring berjalannya waktu, desain sebuah produk tentu juga berganti-ganti.
Penelitian ilmiah dan ilmu desain menjadikan sebuah produk menjadi lebih sempurna dan tepat guna.
Tapi, tidak dengan matras bayi model terbaru ini.
Dirancang untuk memberikan kenyaman maksimal untuk bayi, matras bernama sleep positioner ini justru ditarik dari peredaran.
Penyebabnya, karena matras ini ternyata dianggap terlalu berbahaya.
Tak tanggung-tanggung, matras ini disebut sebagai penyebab tewasnya 12 bayi di Amerika Serikat.
Lalu, mengapa matras ini dianggap berbahaya?
( BACA : Walah, Ternyata Cara Pakai Bantal Leher Selama ini Salah Kaprah, Begini yang Betul )
Bantal atau sandaran kepala dari matras ini, disebut menjadi penyebabnya.
Pengamat mengingatkan, bantal dari matras ini bisa membuat bayi tak bisa bernafas.
Food and Drug Administration (FDA) atau Komisi Keamanan dan Obat-obatan AS menyebut, matras ini bisa membuat bayi tidur salah posisi.
Ujung-ujungnya, bayi nantinya akan tidak bisa bernafas.
Ironis, karena matras ini awalnya dirancang agar bayi bisa tidur dengan aman dan posisi yang sempurna.
Apalagi, matras ini dijual dengan harga yang cukup mahal.
Produsen perlengkapan bayi yang ikut membuat matras model mutakhir ini bahkan merupakan merk-merk kelas atas.
Nyatanya, meski dirancang agar bayi tak bisa berguling, tapi matras ini justru bermasalah.
Sebanyak 12 bayi meninggal karena ditidurkan di matras ini.
Semua bayi tersebut meninggal karena terguling sehingga wajah mereka menghadap matras.
Bayi-bayi itu pun meninggal karena tak bisa bernafas.
Matras ini sebetulnya sudah mendapat peringatan dari pemerintah sejak 7 tahun lalu.
Tapi di Inggris dan AS, matras ini masih dijual.
Pantauan Grid.ID, di Indonesia, sejumlah lapak di situs jual beli online terkenal juga masih menjualnya.
Satu pelapak di situs jual beli online, ada yang menjualnya dengan harga Rp 240 ribu.
Tapi, produsen perlengkapan bayi kelas premium, Mothercare, secara resmi telah menarik produk mereka ini dari pasaran.
Nah, masih berani memakainya? (*)