Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Monica baru-baru ini menghebohkan publik.
Ia berhasil berangkat ke Kanada karena diundang pertemuan The WHO 8th Milestone of Global Campaign for Violence Prevention di Ottawa, Kanada pada 19 sampai 20 Oktober mendatang.
Monica berhasil lolos karena ia menulis artikel tentang kekerasan anak.
Nah, Monica ternyata merupakan anak Purwati, seorang pedagang kopi keliling di Jakarta.
Berikut fakta-fakta kehidupannya bersama sang anak yang berhasil dirangkum Grid.ID.
1. Mulai dikenal gara-gara ini
Dilansir dari kompas.com, Purwati ternyata tidak langsung dikenal.
Ia mulai dikenal sejak anaknya akan diberangkatkan ke Kanada.
Saat itu, Purwati mendapat kabar bahwa anaknya yakni Monica akan berangkat ke Kanada.
Ia lalu dicari karena Dinas Sosial membutuhkan tanda tangannya untuk visa Monica.
2. Ia tak tinggal bersama Monica
Dilansir dari Tribun Jambi, Purwati ternyata tidak tinggal bernama kedua anaknya yakni David dan Monica.
Keduanya diasuh orang yang sering disebut 'Mbah' oleh Purwati.
Ia bertemu dengan 'Mbah' di komunitas agama.
David dan Monica kemudian disekolahkan di Yogyakarta.
Sementara putri sulung dan putra bungsunya yakni Devi dan Subehi masih tetap bersamanya.
3. Pernah tinggal di selokan
Dilansir dari tribunnews.com, Purwati ternyata beralamat di Jalan Dahlia RT 08 RW 01, Kramat, Senen, Jakarta.
Namun di sana ia tinggal di sebuah selokan di seberang Stasiun Senen.
Ia lalu berpindah-pindah dan ditemukan di Jalan Gandasuri, belakang LP3I.
4. Anak-anak yang pandai
Tak hanya Monica yang pandai, Devi anak sulungnya juga pandai.
Dilansir dari Tribun Jambi, Devi pernah memenangkan lomba cerdas cermat.
Ia juga mendapat beasiswa SMA dan kuliah.
David sendiri bersekolah di SMK bagian elektronika.
Ia juga pernah memperoleh penghargaan Kalpataru.
"Senang banget saya, anak-anak saya pintar, bangga sekali," kata Purwati.