Find Us On Social Media :

Sebulan Hanya Libur 2 Hari, Seorang Jurnalis Dinyatakan Tewas Karena Penyakit Ngeri, Perusahaan Kejam, Baru Akui Beberapa Tahun Kemudian

By Ahmad Rifai, Sabtu, 7 Oktober 2017 | 02:53 WIB

Ilustrasi | Big Think

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Hanya demi pekerjaan, seorang manusia rela korbankan hidup yang begitu berharga.

Jurnalis berikut ini rela menjual jiwanya, bekerja mati-matian.

Dia menghabiskan 159 jam lembur dalam sebulan dan hanya libur selama 2 hari.

Miwa Sado adalah seorang jurnalis politik untuk NHK.

(Baca juga: Supir Bangunkan Penumpan Pria, Dorong Bus yang Mogok di Persimpangan Rel, Kereta Datang Semua Berteriak dan Akhirnya Menangis)

Akibat kelelahan dan kerja tanpa henti, dia mengalami gagal jantung.

Serangan ini terjadi pada Juli 2013.

Selang 1 tahun kematiannya, Pemerintah Jepang memutuskan bahwa kejadian ini dapat terjadi akibat kerja yang terlalu berlebihan.

Pihak kantor baru memuat kasus ini di publik saat orang tua korban menuntut agar kejadian yang sama tak terulang kembali.

(Baca juga: Bareng Anak Muda Nginep di Hotel, Perempuan Bikin Si Suami Ngamuk dan Tebas Bagian Vital Ini)

Kasus ini telah menyoroti persoalan di Jepang terkait 'karoshi'.