Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Tidak ada yang menginginkan orang yang mereka sayangi tiada.
Begitu pula dengan Raymond dan Rachel Villasenor.
Dilansir dari newsely.com, pasangan asal Amerika Serikat ini kehilangan anak mereka yang masih berusia 36 tahun pada tahun 2010 silam.
Sang anak yakni Joseph, menjadi staf sersan selama 16 tahun di US. Air Force sebelum ia tiada.
Suatu hari, saat orangtuanya mengunjungi makamnya, mereka melihat bahwa rumput di atas makamnya berwarna hijau.
Sementara rumput di makam lain berwarna coklat dan tidak segar lagi.
Keduanya sangat heran dan bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi.
Ternyata pada suatu hari, seorang kakek bernama Jake Reissig pergi ke kuburan yang sama dengan Rachel dan Raymond.
Ia mengunjungi istrinya dan berniat meninggalkan bunga di atas makamnya.
Saat itulah ia melihat seorang wanita muda menangis.
Jake menghampirinya dan menenangkannya.
baru diketahui bahwa ternyata sang wanita muda adalah saudara perempuan Joseph.
Ia memberitahu Jake betapa sedihnya kehilangan saudaranya begitu cepat.
Setelah Jake meninggalkan kuburan tersebut, ia berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia akan melakukan sesuatu untuk Joseph.
Setiap hari, sejak saat itu, Jake datang untuk mengunjungi istrinya dan ia selalu menyirami makamnya.
Dan kini, ia melakukan hal yang sama untuk makam Joseph.
Sang kakek menyirami makam Joseph seperti halnya ia menyirami makam istrinya.
Kedua makam tersebut menjadi hijau, segar dan indah.
(*)