Penyelidikan awal menemukan bahwa dia mengikat leher anaknya di sebuah tabung gas sebelum ditinggalkan di dapur rumah.
Polisi mencoba masuk rumah melalui pintu depan, tapi tidak berhasil karena terkunci.
( BACA : Kamu Suka Mengalami Short Term Memory? Lakukan 5 Hal ini Untuk Mengatasinya )
"Polisi kemudian masuk melalui pintu bagian belakang rumah dan melihat seorang anak lelaki terantai lehernya dalam keadaan telanjang, terbaring tak sadarkan diri," ujar Abdul.
Ia mengatakan bahwa anak-anak tersebut masih bersekolah di sebuah sekolah dasar di Indera Mahkota.
Polisi kemudian menghubungi Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan (HTAA) untuk membawa korban ke rumah sakit demi mendapat perawatan setelah cedera leher yang disebabkan oleh rantai yang membelitnya.
Menurut laporan, anak tersebut diperlakukan orang tuanya seperti itu lantaran malas dan tidak mau bersekolah,mereka kemudian menghukum anaknya dengan cara mengikat lehernya dengan rantai.
Orang tua anak tersebut kini ditangkap oleh polisi dan sedang menjalani pemeriksaan disana.
(*)