Grid.ID - Anak adalah karunia tuhan.
Banyak pasangan suami istri yang sudah berusaha mendapat momongan namun tidak pula kunjung datang bayi di keluarga mereka.
Namun banyak juga manusia biadab yang sudah diberikan momongan malah menyia-nyiakan karunia tuhan itu.
Dilansir reporter Grid.ID dari Siakapkeli.
Orang tua yang tidak bertanggung jawab ini membuang kedua anaknya yang masih balita tanpa belas kasih.
Mereka sengaja membuang kedua anaknya di depan sebuah rumah warga.
"Saya terkejut melihat seorang anak perempuan dan seorang bayi laki-laki di luar gerbang rumah dengan tiga tas disampimg mereka tanpa pengawasan orang dewasa disekitarnya," kata warga yang depan rumahnya menjadi tempat dibuangnya kedua balita itu, Rahim Sarin, 64 tahun.
Menurutnya, saat itu ia menemukan seorang bayi lelaki berusia tiga bulan dan seorang anak perempuan yang diperkirakan berusia tujuh bulan di Blue Water Park, Pasir Gudang, Malaysia pada tanggal 29 September lalu.
Menurutnya, saat menemukan kedua balita itu terjadi sekitar pukul 4.30 sore.
Rahim membuka pintu rumahnya setelah terdengar suara anak laki-laki menangis di depan rumah.
Ia lantas kaget melihat ternyata ada 2 orang anak, satu perempuan dan 1 laki-laki, keduanya masih balita.
"Tetangga yang menyapu halaman rumahnya mengatakan bahwa seorang pria dan seorang wanita mengendarai taksi dan berhenti di depan rumah saya."
( BACA : Awas! Niatnya Pengin Terlihat Gaya, Tapi 5 Gaya Rambut Ini Malah Bikin Kamu Terlihat Tua loh )
"Kami menduga mereka berhubungan dengan anak perempuan dan bayi laki-laki ini."
"Saya tidak mengenal kedua balita itu dan masih bingung dengan tindakan orang yang tidak bertanggung jawab meninggalkan mereka." katanya.
Rahim kemudian menyerahkan kedua balita itu ke Kantor Polisi Seri Alam, Pasir Gudang, Malaysia.
"Saya memutuskan untuk menyerahkan mereka ke polisi untuk tindakan lebih lanjut."
Sementara itu,bagian perlindungan anak dan perempuan Malaysia, Zaid Ikhwan Lim mengatakan keduanya diyakini sebagai saudara kandung namun tidak ditemukan dokumen yang menunjukkan keduanya adalah saudara kandung.
Menurut dia, keduanya dirawat oleh Departemen Pekerjaan Sosial Rumah Sakit Ismailiyah (HSI) pada tanggal 1 Oktober 2017.
"Mulai 3 Oktober, Departemen Pekerjaan Sosial Malaysia akan merawat mereka yang tergolong anak-anak yang membutuhkan perawatan dan perlindungan.
(*)