Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Seorang guru SMA di Singapura dijatuhi hukuman pada Kamis (5/10/2017) atas pembuatan uang palsu sebesar 100 dolar Singapura dan menggunakannya untuk membayar pelayanan pijat dari wanita Vietnam.
Dikutip dari straitstimes.com, setelah delapan hari persidangan, Hakim Distrik Terence Tay menemukan Daniel Wong Mun Meng (44) terbukti membuat uang palsu dan mengklaimnya sebagai uang asli.
Dalam persidangan, Wong mengakui, dia telah membuat dua lembar uang palsu sebagai uang asli.
"Pada Juli 2015, aku menggandakan dua uang 100 dolar singapura menggunakan printer di rumahku dan kertas beukuran A4. Itu adalah percobaan dan alat peraga sekolah supaya merangsang dan melibatkan siswa saat pelajaran matematika karena saya yakin banyak dari mereka belum melihat uang 100 dolar Singapura sebelumnya."
Ketika ditanya mengapa ia memilih menggandakan uang senilai 100 dolar, dia menjawab, hal itu menggambarkan berbagai ragam kelompok di sekolah-sekolah Singapura.
Wakil Jaksa Penuntut Umum Asoka Markandu mengatakan Wong memiliki dua uang palsu di dompetnya saat dia pergi ke Orchard Towers pada 3 Agustus 2015.
Dia bertemu dengan Nguyen Nhu Trang dan mereka menegosiasikan harga pelayanannya.
Asisten DPP Asoka kemudian duduk di mobil Wong saat Wong memegang dua uang palsu di tangannya.
Guru tersebut menunjukkan uang palsu kepada Trang sebelum meletakkannya langsung di tas tangannya.
Pengacara Wong, Melanie Ho, mengatakan kliennya telah memberi Trang uang palsu itu karena kesalahan dan itu adalah "penggunaan yang tidak disengaja".
Daftar Tamu di Fragrance Hotel di Balestier Road mengungkapkan, Wong dan Trang check in sekitar pukul 2.45 pagi hari itu dan memeriksa sekitar satu jam kemudian.
Mereka memeriksa cabang Fragrance Hotel di Balestier Road hari itu dan memeriksa sekitar satu jam kemudian.
(BACA JUGA: Sudah Tahu Penyebab Infeksi Jamur Pada Anak? Ternyata Dimulai dari 5 Hal Sepele Ini loh)
Dalam pengakuannya di pengadilan Wong berkata,
"Dia (Trang) memberikan pijat seluruh tubuh untuk saya dan setelah itu, kami berhubungan seks."
Trang berdiri, dia mengatakan dia hanya memberinya pijat minyak.
Dia mengatakan kepada Hakim Tay bahwa dia hanya menyadari Wong telah "secara keliru" memberinya uang palsu setelah dia mengantarnya ke Kim Yam Road.
Trang telah mencoba menggunakan uang itu untuk membeli barang di supermarket dan tertangkap oleh kasir.
Wong kemudian ditangkap oleh petugas kepolisian di Sekolah Menengah Bukit Batok.
Memalsukan uang di Singapura, membuatnya dipenjara hingga 20 tahun.
(*)