Grid.ID - Insiden balon meledak saat pembukaan Student Day di Univeraitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (7/10/2017) pagi mengejutkan.
Balon itu merupakan balon biasa, yang kemudian diisi dengan gas.
Informasinya, balon yang meledak itu berisi helium.
Sekadar diketahui, helium merupakan gas tak berwarna, tak berbau, dan tak beracun.
Melansir dari Wikipedia, balon udara biasa diisi dengan gas ini karena lebih ringan dan memiliki kelebihan tidak mudah terbakar.
(BACA : Ada Luka Di Balik Senyumnya, Ini 5 Kisah Keluarga Jackie Chan yang Bikin Sedih)
Dikutip Grid.ID dari suryamalang.com, diduga ledakan itu dipicu korek api milik seorang mahasiswa.
Kasubag Humas UMM, Rina Wahyu Setyaningrum menuturkan seorang mahasiswa diketahui ingin mengambil balon yang terikat sebelum peristiwa itu terjadi.
Mahasiswa yang belum diketahui identitasnya itu dikabarkan menggunakan korek api untuk memutuskan ikatan tali pada balon.
Nah, saat itulah kemudian ada balon yang meledak.
"Satu balon yang meledak," ujar Rina Wahyu Setyaningrum, Kasubbag Humas UMM kepada suryamalang.com, Sabtu (7/10/2017).
Sekarang, kata Rina, pihak kampus sedang mencari orang yang menggunakan korek api sehingga memicu ledakan tersebut.
Dia juga menjelaskan kalau meledaknya balon itu mengakibatkan 15 mahasiswa mengalami luka ringan.
Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit UMM untuk mendapat perawatan.
Saat ini 15 orang mahasiswa tersebut sudah pulang ke rumahnya.
Video ledakan itu sendiri beredar melalui berbagai grup Media Sosial, salah satunya Whatsapp.
Dalam video berdurasi 14 detik itu terlihat kalau ada ledakan yang muncul di tengah prosesi pelepasan balon.
Suara ledakan itu sangat keras.
Sejumlah orang yang berada di dekat lokasi itu juga langsung berlarian setelah ledakan tersebut.
Lihat detik-detik ledakan balon itu dalam video bawah ini
(*)
Artikel ini pernah tayang di tribunnews.com dengan judul "Balon Berisi Helium Meledak di Universitas Muhammadiyah Malang, Belasan Mahasiswa Terluka".