Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni.
Grid.ID - Persoalan kasus penipuan calon jamaah haji oleh biro jasa First Travel yang dikaitkan dengan penyanyi Syahrini masih belum selesai.
Kasus itu melibatkan wanita bernama asli Rini Fatimah Jailani, karena dirinya dan keluarga yang sempat berangkat umrah menggunakan biro jasa travel perjalanan tersebut.
Penyidik Bareskrim Mabes Polri pun memiliki temuan baru terkait kasus penipuan yang dilakukan bos First Travel berkaitan dengan jumlah biaya umrah Syahrini yang dibiayai First Travel sekitar Rp 1 Miliar.
Syahrini pun menampik hal tersebut saat ditemui awak media termasuk Grid.ID di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2017).
(Baca : Dari Seram Sampai Lucu, Nail Art ini Bisa Jadi Inspirasi Riasan Kuku Kamu Untuk Halloween loh )
Perempuan berusia 35 tahun itu juga dituding berbohong terkait kasus tersebut.
Namun Syahrini tak mau menyanggahnya.
"Nggak perlu ada yang disanggah."
"Karrna wanita ini semuanya nyata, tak ada dusta. Nggak ada bohong," ucap dengan gaya centil khasnya.
Syahrini yang saat ini menjadi saksi pun, bisa jadi nantinya akan menjadi tersangka bila semua berita tersebut benar adanya.
Namun, Princess Syahrini merasa tidak takut, karena menurutnya ia tidak bersalah.
"Kita buktikan di sana (Bareskrim), kalau nggak salah, nggak takut," tandasnya.
(Baca : Manisnya Potret Kebersamaan Nagita Slavina dan Rafathar Jagoan Kecilnya, Nomor 5 Mirip Banget deh! )
Dikabarkan bahwa Syahrini akan dipanggil kembali sebagai saksi atas kasus First Travel ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat pada Senin (9/10/2017).
Jika tidak ada halangan atau ada jadwal keartisannya, Syahrini pun mengaku akan datang. (*)