"Saat ini masih dominan uap air. Asap putih yang sekarang ini setinggi sekitar 1500 meter dari puncak Gunung Agung. Sebelumnya paling tinggi hanya 500 meter. Jadi ini paling tinggi asap yang terlihat," kata Devi kepada Tribun Bali yang dikutip Grid.ID di ruang monitor Pos Pantau Rendang.
Apakah ini tanda erupsi semakin dekat?
Devi Kamil hanya menyampaikan bahwa saat ini potensi erupsi lebih besar daripada tidak erupsi.
"Kami hanya bisa menyampaikan potensi erupsi itu probabilitasnya lebih besar dari tidak erupsi. Kalau level kan level tinggi. Jadi kalau ada peningkatan seperti ini ya wajar karena aktivitasnya sedang tinggi sekarang," jelas Devi.
Tak lama setelah keluarnya asap yang membumbung tinggi itu, puluhan warga mendatangi Pos Pantau dengan harapan mendapatkan kejelasan informasi.
(Inilah 9 Selebriti Wanita yang Menikah Muda Sebelum Umur 22 Tahun, Paling Muda Umur 17 Tahun
Sebelumnya, dilaporkan hujan deras mengguyur kawasan Gunung Agung, Sabtu (7/10/2017) pukul 18.28 Wita.
Sejak pagi hingga petang ini, Gunung Agung benar-benar diselimuti awan dan kabut tebal sehingga tak jelas terlihat.
Dari data yang dirilis PVMBG periode 12.00-18.00 wita, jumlah gempa vulkanik dalam yang tercatat sebanyak 136 kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak 82 kali, dan gempa tektonik lokal sebanyak 9 kali.
Secara meteorologi, Cuaca di kawasan gunung terbesar di Bali ini berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat dengan suhu udara 22-27 °C serta kelembaban udara 77-86 %. (*)
(Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Marcel Chandrawinata Was-Was akan Berdampak Pada Pernikahannya
(Wayan Erwin Widayaswara/Tribunnews)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews dengan judul Breaking News! Tiba-tiba Asap Membumbung 1.500 Meter dari Gunung Agung