Find Us On Social Media :

Seram! Pengikut Aliran Kepercayaan Ini, Jenazahnya Ditolak Warga Hingga Dimakamkan di Depan Rumah

By Arif B Setyanto, Minggu, 8 Oktober 2017 | 04:23 WIB

Penganut aliran kepercayaan, jenazahnya ditolak warga

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto

Grid.ID -  Para pengikut aliran ini, beberapa kali mendapatkan diskriminasi dari warga sekitar.

Insiden ini terjadi di Brebes, Jawa Tengah.

Seperti dilansir dari tribunjateng.com. Harjo, Seorang tokoh aliran ini mengatakan sering menerima perlakuan diskriminatif.

Apalagi, ketika mau memakamkan warga penganut aliran.

(BACA : Ada Luka Di Balik Senyumnya, Ini 5 Kisah Keluarga Jackie Chan yang Bikin Sedih )

Aliran kepercayaan ini yaitu Sapta Darma.

Grid.ID melansir dari Wikipedia Sapta Darma merupakan aliran kerohanian di Indonesia yang berarti 'tujuh kewajiban suci'.

Aliran ini terlahir di Kediri, Jawa Timur.

Nah, Harjo bercerita beberapa tahun terakhir ini, jasad warga penganut aliran ini ditolak warga.

(BACA : Ibu Pergi ke Luar Rumah, Bayi Mungil Dapat Siksaan Kejam, Otak Alami Luka Dahsyat, Ini yang Sebenarnya Terjadi )

Seperti jenazah Daodah, warga Siandong, Larangan, Brebes.

Jenazahnya sempat terlantar 12 jam ketika mau dimakamkan.

Akhirnya, jenazah itu dimakamkan di pekarangan rumah pribadi.

Tak hanya itu, ada juga cerita yang lainnya.

(BACA : Pria Ini Ditinggalkan di Halte Bus Saat Bayi, Setelah Berusia 6 Tahun, Dia Diberitahu Bukan Anak Kandung, Begini Reaksinya )

Jenazah penganut aliran Sapta Darma ini sudah dimakamkan.

Akan tetapi, harus dibongkar dan dipindahkan karena penolakan masyarakat. (*)