Carpio kemudian dirawat di rumah sakit selama tiga minggu.
Tapi setelah tiga minggu, dia merasakan sakit yang teramat sangat di perutnya, menunjukkan bahwa dia akan melahirkan.
Dokter memeriksa perutnya melalui ultrasound dan menemukan bahwa Carpio tidak memiliki cairan di rahimnya.
Dokter segera melakukan tindakan, Carpio harus segera melahirkan secara caesar.
Dia melahirkan pada pukul 4.20 malam.
Namun sayang, bayinya harus meninggal kemudian sesaat setelah lahir.
Mimpi pasangan suami istri itu hancur berkeping-keping setelah bayi pertama mereka kehilangan nyawanya setelah lahir prematur.
Carpio dan suaminya pun sedih bukan main karena mereka tidak menyangka bakal menjadi seorang ayah dan ibu sesingkat ini.
(*)