Baca Juga : Aneh! Koma Selama 14 Tahun, Wanita Ini Malah Melahirkan Bayi Laki-laki
Pada beberapa kasus, orkitis biasanya dialami oleh pria yang sudah mencapai pubertas.
Paling sering, penderita orkitis disebabkan adanya infeksi bakteri seperti infeksi menular seksual (IMS).
Pria yang melakukan hubungan seksual dengan penderita penyakit menular seksual dan sering berganti-ganti pasangan berisiko besar terserang penyakit radang testis ini.
Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan orkitis tersebut terjadi yaitu seseorang terlahir dengan saluran kemih tidak normal, pernah menjalani operasi terkait organ kelamin atau saluran kemih, dan pria yang menggunakan kateter dalam jangka waktu yang lama.
Penderita orkitis pada kedua testis akan terjadi beberapa hal, diantaranya:
- Atrofi testis (penyusutan testis).
- Absesi skrotum (kantong testis dipenuhi nanah).
Hipogonodisme (kadar hormon tertosteron menurun).
- Epididimitis (peradangan saluran pembawa sperma).
- Infertilitas (kemandulan).
Baca Juga : Jangan Sembarangan Ganti Pasangan, Rentan Kena Penyakit Seksual Seperti Chlamydia