Dalam ejakulasi khas (kira-kira satu sendok teh), air mani sudah mengandung 150 mg protein, 11 mg karbohidrat, 6 mg lemak, 3 mg kolesterol, 7 persen US AKG kalium, tembaga dan seng.
Bagaimana bila sperma tertelan?
Selama kondisi suami sehat, sejatinya tidak ada apa pun yang terjadi jika kita menelan sperma.
Karena cairan tersebut akan langsung masuk ke dalam pencernaan.
Meski demikian, ternyata ada manfaat dari menelan sperma.
Terutama jika terjadi pada bulan-bulan akhir kehamilan.
Menurut penelitian tahun 2000 di Belanda, menelan sperma bisa mengurangi risiko preeklampsia dalam kehamilan.
Menurut penelitian itu, kandungan di dalam sperma beradaptasi dengan sistem kekebalan tubuh ibu.
Sehingga bisa menerima protein asing yang ada di sperma, seperti halnya yang ada di plasenta dan janin.
Hal itu akan membuat tekanan darah turun dan menurunkan risiko preeklampsia.
(BACA: Divonis Bakal Segera Mati, Gadis Ini Berwasiat Ingin Mati Dalam Keadaan Cantik)