Find Us On Social Media :

Temuan Arkeolog Turki Bisa Guncang Pondasi Iman, Inikah Alasan Mengapa Sejarah Harus Selalu Ditulis Ulang?

By Ahmad Rifai, Senin, 9 Oktober 2017 | 03:54 WIB

Gereja Saint Nicholas | Wikipedia

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Hampir tak bisa dipungkiri, cerita masa lalu tak sesuai dengan apa yang diketahui oleh peradaban masa kini.

Ini menjadi alasan mengapa manusia harus selalu belajar dan rendah hati.

Temuan arkeolog di Turki menegaskan mengapa sejarah semestinya harus terus ditulis ulang.

Dalam kasus yang lebih spesifik, mereka punya beberapa alasan mengapa sejumlah sejarah Kristen juga harus dirombak.

Tentu hal ini tak terbatas pada sejarah Kristen.

Sejarah dengan mitos yang berkelindan dahsyat adalah tentang Santa Claus.

(Baca juga: Beda Usia 18 Tahun dengan Suaminya, Begini Penampilan Ibu Tiri Teuku Rassya)

Ini adalah tokoh ikonik pemberi hadiah di Hari Natal.

Sosok yang terinspirasi dari Saint Nicholas ini diyakini lahir di distrik Demre, Antalya.

Antalya adalah kota yang terletak di sebelah barat Turki.

Posisinya berada di tebing yang curam, dikelilingi pegunungan, hutan, serta Laut Tengah.

(Baca juga: Baru Berumur 26 Tahun, Wanita Ini Sudah Seperti Nenek Nenek, Lihat Itunya Udah Kendor Semua)

Baru-baru ini, suatu penelitian menemukan sebuah makam yang diduga adalah tempat peristirahatannya.

Makam tersebut terletak di sebuah gereja, menampungnya dalam keadaan tenang tak terganggu.

Dikutip wartawan Grid.ID dari Gizmodo, Kepala Otoritas Monumen Antalya mengatakan seperti ini.

Timnya telah mencari-cari catatan sejarah yang berkaitan dengan sosok ini.

(Baca juga: Heboh, Cewek Bongkar Isi Dalaman Bra Temukan Benda Menjijikkan ini, Netizen: Itu Pemicu Kanker Payudara)

Cemil Karabayram mengungkapkan hal ini pada Daily Sabah.

Gereja Nicholas di Demre dan temuan lain yang beragam, sepertinya dapat membuat kejutan besar.

Kepercayaan pada cerita-cerita konvensional tentang apa yang terjadi pada Saint Nicholas bisa saja adalah kesalahan besar.

Sosok ini diyakini dimakamkan di sebuah gereja sebelum akhirnya dirusak oleh gempa bumi dahsyat.

(Baca juga: 10 Tahun Berlalu, Masih Ingat Sinetron “Eneng dan Kaos Kaki Ajaib”? Begini Penampilan “Eneng” Sekarang)

Kembali dikutip dari Gizmodo, seorang pedagang asal Italia mencuri tulangnya dari sarkofagus yang rusak.

Kejadian ini kira-kira terjadi selama Perang Salib di tahun 1087.

Hasil curian ini membawanya ke tempat yang sungguh sangat berbeda.

Kemudian, disimpan di Basilica of Saint Nicholas, di Bari, Italia sejak saat itu.

(Baca juga: Tampil Cantik ke Acara dalam 10 Menit? yuk Ikuti Gaya Makeup ala Amanda Rawles yang Bisa Bikin Jatuh Hati)

Sejak saat itu, setiap tahun pada 6 Desember, pendeta mengumpulkan sebuah cairan bening yang merembes dari makam.

Diyakini, barang ini memiliki kekuatan ajaib.

Beberapa pihak percaya bahwa cairan tersebut sebenarnya merembes masuk dari luar makam yang berada di bawah permukaan laut.

Ada sebagian orang yang punya minat tinggi pada cairan ini.

(Baca juga: Mengorbankan Lebih Dari 5000 Sapi, Inilah Festival Pembantaian Terbrutal di Dunia, Lihat Fotonya Bikin Merinding)

Bekerja dengan peneliti dari 8 bidang studi yang berbeda, Cemil Karabayram menjelaskan bahwa sebuah makam yang rumit telah ditemukan.

Temuan ini ditemukan tepat di bawah Gereja Nicholas di Turki.

Dia percaya bahwa tulang yang diambil dari Gereja Nicholas sebelumnya adalah tulang yang keliru.

Tulang Saint Nicholas yang sebenarnya masih di bawah tanah.

(Baca juga: Ternyata Ini Cewek Yang Bisa Bikin Rizky Febian Klepek-klepek, Mirip Raisa!)

Masih butuh bebearpa waktu sebelum para peneliti dapat lebih dekat untuk mengkonfirmasi teori ini.

"Kami percaya, tempat suci ini belum rusak sama sekali."

Akan tetapi, "Cukup sulit untuk sampai ke sana karena ada sejumlah mosaik di lantai," ungkap Cemil Karabayram kepada Daily Sabah.

Ubin akan diamankan terlebih dahulu dengan hati-hati untuk dapat dilestarikan.

(Baca juga: Glenn Alinskie Posting Foto Nastusha, Netizen Salah Fokus, Jarinya....)

Tentu, ini adalah temuan yang bersejarah.

Akan tetapi sangat kuat alasan untuk percaya bahwa hubungan temuan ini dengan Saint Nicholas bisa jadi sebuah angan-angan di siang bolong.

Sementara sosok ini akan direkonstruksi secara historis, pada kenyataannya cerita tentangnya telah dikemas dengan mitos dan beragam cerita yang melambung tinggi.

Dengan sajian yang epik, Saint Nicholas bertransformasi menjadi Santa Claus.

(Baca juga: Bintangi Sinetron Meteor Garden Versi Indonesia, Instagram Natasha Wilona Difollow San Chai Asli?)

Dia menjadi ikon pemberi hadiah di Hari Natal.

Kisah fantastis ini dimulai sejak cerita rakyat menghidupkan kisah dan keajaiban yang mengagumkan.

Santa Claus adalah transliterasi nama secara bertahap selama beberapa waktu.

Sejumlah lokasi di penjuru dunia mengkalim memiliki tulang belulang Saint Nicholas.

(Baca juga: Ibu Pergi ke Luar Rumah, Bayi Mungil Dapat Siksaan Kejam, Otak Alami Luka Dahsyat, Ini yang Sebenarnya Terjadi)

Namun, sebuah gereja di Bari disebut sebagai penjaga sejati dari tulang belulang ini.

Apa pun hasil dari penelitian ini, sepertinya sangat pantas untuk membuka fakta sejarah tentang Saint Nicholas yang luar biasa telah dikerubuti mitos.(*)