Find Us On Social Media :

Pakai Mobil Dinas TNI dan Punya Pistol, Pria Pelaku Penganiayaan Petugas Parkir Gandaria City Ternyata Bukan Anggota

By Octa Saputra, Minggu, 8 Oktober 2017 | 22:21 WIB

Pakai mobil dinas TNI, tapi pelaku penganiayaan buakn anggota

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, terjadi penganiayaan dan penembakan oleh orang tak dikenal pada petugas parkir mall Gandaria City, Jakarta Selatan.

Kronologi dari pnganiayaan itu sendiri dimulai saat mobil dinas yang dikendarai pelaku dalam hal ini bernama Anwari, hendak meninggalkan lokasi parkir.

Supir kendaraan yang berplat nomer TNI-AD 1058-45, oleh petugas parkir diminta biaya sesuai dengan yang tertera.

Kepada petugas parkir bernama Zuansyah, si supir itu mengatakan,"Bukannya kalau TNI itu gratis."

Zuansyah kemudian menjawab,"Maaf pak, kalau disini anggota TNI/Polri tidak gratis. Keculi dari VIP atau hotel."

Dapat jawaban seperti itu, si supir mengeluarkan uang Rp 20 ribu buat bayar biaya parkir.

(BACA : Chanyeol EXO Pamer Foto Liburan Bareng Cowok-cowok Ganteng, Sehun Bereaksi!)

Namun nggak berselang lama dari kejadian itu, Zuansyah dipanggil seseorang (Anwari).

"Kamu yang suruh bayar!," kata Anwari yang ternyata majikan dari supir kendaraan berplat nomer TNI-AD tersebut.

Sepertinya pria tersebut nggak puas dengan jawaban yang diberikan Zuansyah, lalu bilang,"Kamu tidak menghargai TNI!."

Selanjutnya yang terjadi adalah pemukulan terhadap petugas parkir tersebut.

Dari video yang beredar, setelah terkena pukulan Zuansyah coba untuk menghindar.

Namun kemudian Zuansyah menunduk dan berjongkok, sampai pelaku menghampirinya.

Lalu nampak korban bersujud dihadapan pelaku.

Sepertinya saat Zuansyah berhasil menghindar, Anwari mengeluarkan sepucuk senjata api.

Nggak hanya dikeluarkan saja, Anwari kabarnya juga sempat melepaskan tembakan ke udara.

Dan dengan ancaman pistol, Zuansyah dipaksa untuk berlutut dan mencium kaki pelaku.(*)