Find Us On Social Media :

Tukang Bangunan Buka Lorong di Mall yang Sengaja Ditutup Selama 22 Tahun, Memberanikan Diri Masuk, Temuannya Mengejutkan Satu Kota

By Aji Bramastra, Minggu, 8 Oktober 2017 | 22:12 WIB

Lorong rahasia di mal Carillon Court, Loughborough.

Grid.ID - Beberapa bangunan dan gedung kadang menyimpan hal unik.

Termasuk gedung di Carillon Court, sebuah pusat perbelanjaan di kota Loughborough, Leicestershire, Inggris, ini.

Mal yang satu ini sempat menarik perhatian banyak orang di sana.

Gara-garanya, sebuah 'lorong rahasia' yang baru saja ditemukan di tempat tersebut.

( BACA : Beda Usia 18 Tahun dengan Suaminya, Begini Penampilan Ibu Tiri Teuku Rassya )

Beritanya sempat dilansir oleh media Mirror.co.uk, pada 5 Februari 2017 lalu.

Ya, sebuah lorong rahasia, ditemukan oleh seorang pekerja bangunan.

Pekerja itu merupakan satu dari beberapa orang yang terlibat dalam pekerjaan renovasi mal.

Lorong itu mengarah ke sebuah tempat yang membuat banyak orang terkejut.

( BACA : Baru Berumur 26 Tahun, Wanita Ini Sudah Seperti Nenek Nenek, Lihat Itunya Udah Kendor Semua )

Ternyata, menuju ke sebuah pub yang sudah 22 tahun lamanya ditutup.

Nah, tak ada yang menyangka, meski sudah lama ditutup, pub yang dulu bernama The Green Man itu ternyata masih dalam kondisi baik.

Beberapa barang di sana, masih dalam kondisi utuh.

Termasuk sofa yang biasa digunakan pengunjung, juga gelas-gelas minuman.

( BACA : Heboh, Cewek Bongkar Isi Dalaman Bra Temukan Benda Menjijikkan ini, Netizen: Itu Pemicu Kanker Payudara )

Ada pula lukisan dinding yang menggambarkan lukisan kuno di masa kerajaan Inggris.

Bahkan, saat ditemukan, masih ada sekantung kacang dengan tulisan tahun produksi 1993. Ya, pub itu diduga ditutup dengan agak tergesa-gesa.

Sehingga, pemiliknya tak sempat memindah semua barang yang ada di dalam.

Setelah ditemukan, banyak warga sekitar yang kemudian malah masuk ke sana, untuk sekadar berfoto. Menurut pengelola mal, pub The Green Man memang ditutup sejak 1993.

Bukannya karena tak laku, tapi karena pertimbangan efisiensi.

Untuk membangun jalan dari mall menuju ke sana, butuh dana yang cukup besar.

Mengingat, lokasinya ada di bawah tanah.

Baljit Kooner, manajer Carillon Court mengatakan : "Saat membangun mal, sebetulnya sudah tahu ada pub di bawah tanah. Tapi mereka ditutup karena untuk membangun jalan, perlu uang banyak,"

Ia pun merasa sayang bila nantinya pub itu dibongkar.

Karena menurutnya, kondisi pub itu masih dalam kondisi yang sangat baik.

"Tidak seperti yang orang-orang bayangkan, penuh dengan sarang laba-laba. Kondisinya benar-benar masih sempurna," kata Baljit Kooner. (*)