Find Us On Social Media :

Menenteng Mayat Tanpa Panik, Leher Terikat Tali Dibuang di Tong Sampah, Polisi Tak Bisa Jebloskan ke Penjara karena Hal Ini

By Ahmad Rifai, Minggu, 8 Oktober 2017 | 22:47 WIB

Bejatnya manusia | Pear Video/Screenshot

Anjing yang jadi bulan-bulanan panah itu telah dibesarkan selama 7 tahun.

(Baca juga: Bintangi Sinetron Meteor Garden Versi Indonesia, Instagram Natasha Wilona Difollow San Chai Asli?)

Sebenarnya anjingnya sering lari keluar.

Ini telah terjadi beberapa kali.

Namun, kali ini sungguh berbeda.

Si pemilik anjing tak dapat temukan di mana keberadaannya.

(Baca juga: 10 Tahun Berlalu, Masih Ingat Sinetron “Eneng dan Kaos Kaki Ajaib”? Begini Penampilan “Eneng” Sekarang)

Setelah dia melihat CCTV, barulah ditahu bahwa anjingnya telah jadi korban kekerasan manusia.

Dia mengatakan tak mengenal siapa si pemilik panah tersebut.

Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, dirinya telah melaporkan kejadian ini kepada polisi setempat.

Sayang betul, polisi mengatakan mereka tak dapat menahan pria si pembunuh anjing.

(Baca juga: Ibu Pergi ke Luar Rumah, Bayi Mungil Dapat Siksaan Kejam, Otak Alami Luka Dahsyat, Ini yang Sebenarnya Terjadi)

Polisi mengungkapkan bahwa busur panah tak masuk dalam kategori senjata yang dibatasi penggunaannya.

Sungguh sangat disesalkan.

Meski tak dibatasi, senjata ini tetap saja dapat membahayakan.

Apa lagi bila target penggunaannya adalah makhluk hidup.

Kejadian kejam ini terjadi di sebuah jalanan Provinsi Fujian, Tiongkok.(*)