Dia mengaku sering diejek oleh teman-temannya.
Apalagi ketika hari ayah, temannya sering mengganggunya.
Di saat teman-temannya pergi ke sekolah bersama ayahnya, dia tidak punya siapa-siapa untuk mendampinginya.
Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Mandy menjual dompet dari manik-manik.
Uangnya ia gunakan untuk membeli makan dan susu untuk saudara-saudaranya.
Dia juga ikut kontes bernyanyi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Tanggung jawabnya sebagai ibu pengganti ini membuatnya kehilangan masa kanak-kanak yang sewajarnya.
Sementara itu, sang ibu yang bernama Cristina mengucapkan terimakasih pada putrinya itu karena telah menjaga saudara-saudaranya.
Saat ulang tahun ke-12, dia dan keluarga memberikan kejutan untuk ibu mereka di penjara.
Mereka akhirnya berkumpul dan Mandy tak kuasa menahan air mata.
Ia mengungkapkan betapa dia ingin merasakan punya keluarga yang lengkap. (*)