Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Usia 12 tahun dibilang masih masuk fase anak-anak yang butuh bermain dengan teman sebayanya.
Sayangnya, anak ini tidak menikmati apa yang seharusnya ia nikamati.
Dilansir Tnp.ph, ada seorang anak bernama Mandu Silvillana dari Filipina yang harus dewasa sebelum waktunya.
Ibunya mendekam di penjara karena kasus narkoba.
(Baca: Baru Berumur 26 Tahun, Wanita Ini Sudah Seperti Nenek Nenek, Lihat Itunya Udah Kendor Semua)
Sementara itu ayahnya yang merupakan warga Austria meninggalkan ibunya ketika ibunya hamil terkahir.
Mandy berkata bahwa dia telah melakukan pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan oleh seorang ibu.
Dia memasak, membersihkan rumah, dan mencari uang untuk berbelanja.
Selain semua aktivitas itu, dia masih harus tetap sekolah.
Oleh karena itu dia harus pintar-pintar membagi waktu.
Dia mengaku sering diejek oleh teman-temannya.
Apalagi ketika hari ayah, temannya sering mengganggunya.
Di saat teman-temannya pergi ke sekolah bersama ayahnya, dia tidak punya siapa-siapa untuk mendampinginya.
Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Mandy menjual dompet dari manik-manik.
Uangnya ia gunakan untuk membeli makan dan susu untuk saudara-saudaranya.
Dia juga ikut kontes bernyanyi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Tanggung jawabnya sebagai ibu pengganti ini membuatnya kehilangan masa kanak-kanak yang sewajarnya.
Sementara itu, sang ibu yang bernama Cristina mengucapkan terimakasih pada putrinya itu karena telah menjaga saudara-saudaranya.
Saat ulang tahun ke-12, dia dan keluarga memberikan kejutan untuk ibu mereka di penjara.
Mereka akhirnya berkumpul dan Mandy tak kuasa menahan air mata.
Ia mengungkapkan betapa dia ingin merasakan punya keluarga yang lengkap. (*)