Dapat jawaban seperti itu, si supir mengeluarkan uang Rp 20 ribu buat bayar biaya parkir.
Namun nggak berselang lama dari kejadian itu, Zuansyah dipanggil seseorang (Anwari).
"Kamu yang suruh bayar!," kata Anwari yang ternyata majikan dari supir kendaraan berplat nomer TNI-AD tersebut.
Sepertinya pria tersebut nggak puas dengan jawaban yang diberikan Zuansyah, lalu bilang,"Kamu tidak menghargai TNI!."
Selanjutnya yang terjadi adalah pemukulan terhadap petugas parkir tersebut.
Dari video yang beredar, setelah terkena pukulan Zuansyah coba untuk menghindar.
Namun kemudian Zuansyah menunduk dan berjongkok, sampai pelaku menghampirinya.
Lalu nampak korban bersujud dihadapan pelaku.
Sepertinya saat Zuansyah berhasil menghindar, Anwari mengeluarkan sepucuk senjata api.
Nggak hanya dikeluarkan saja, Anwari kabarnya juga sempat melepaskan tembakan ke udara.
Dan dengan ancaman pistol, Zuansyah dipaksa untuk berlutut dan mencium kaki pelaku.
Sampai bisa berkendara menggunakan mobil dinas berplat nomer TNI-AD, karena istri pelaku dokter aktif di RSPAD.
Anwari juga pernah jadi dokter bersama istrinya dan kini sudah pensiun.(*)