Kendaraan diizinkan bergerak hanya setelah penumpang menyerahkan uang.
Mengetahui hal itu polisi lantas bertindak.
Polisi menganggap ini sebagai aksi palak, bukan mengemis.
Polisi akhirnya membubarkan hiruk pikuk para pengemis itu.
Serta beberapa orang dibawa untuk diinterogasi, kata laporan tersebut.
Namun mereka kemudian dibebaskan beberapa hari kemudian setelah aksi nekatnya mencegat iring-iringan mobil pengantin di tengah jalan.
Liburan Hari Nasional China, yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, adalah saat yang populer untuk menikah.
Mobil-mobil pernikahan yang dihiasi dengan bunga dan pita mudah ditemukan di jalan.
Yang pasti aksi seperti ini baru pertama kali terjadi di negara itu.
(*)