Grid.ID - Sebagai pengantin baru apalagi sesudah menikah tentunya pasangan itu akan merasa dunia milik mereka berdua.
Namun pasangan pengantin baru ini tidak akan lupa bahwa hari bahagianya akan sedikit di rusak oleh sekelompok orang tak tahu diri.
Dilansir reporter Grid.ID dari South China Morning Post.
Iring-iringan rombongan pengantin di daerah Guangshan, provinsi Henan, China, tak menyangka bahwa mereka akan terkena hambatan di tengah jalan.
Kejadiannya bermula ketika selusin pria dan wanita, termasuk anak-anak menghentikan mobil sedan pengantin di tengah jalan. Kumpulan pengemis itu meminta pasangan pengantin itu untuk memberikan uang tunai.
Hal itu mereka lakukan lantaran pengantin baru itu harus membayar 'pajak' atas hari pernikahan mereka.
Bukan hanya mobil pengantin baru itu yang kena cegat.
Mobil lainnya yang mengiringi rombongan pengantin itu juga kena palak.:
( BACA : Wanita Cantik Dikabarkan Meninggal di Rumah Sakit Jiwa Setelah Tunangannya Melakukan Hal Ini )
Saat iring-iringan mobil pengantar pengantin datang dari arah yang berlawanan, setengah dari pengemis bergegas menghalangi jalannya.
Mereka kembali berulah untuk meminta uang lagi.
Kendaraan diizinkan bergerak hanya setelah penumpang menyerahkan uang.
Mengetahui hal itu polisi lantas bertindak.
Polisi menganggap ini sebagai aksi palak, bukan mengemis.
Polisi akhirnya membubarkan hiruk pikuk para pengemis itu.
Serta beberapa orang dibawa untuk diinterogasi, kata laporan tersebut.
Namun mereka kemudian dibebaskan beberapa hari kemudian setelah aksi nekatnya mencegat iring-iringan mobil pengantin di tengah jalan.
Liburan Hari Nasional China, yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, adalah saat yang populer untuk menikah.
Mobil-mobil pernikahan yang dihiasi dengan bunga dan pita mudah ditemukan di jalan.
Yang pasti aksi seperti ini baru pertama kali terjadi di negara itu.
(*)