Grid.ID - Menikah, kata yang dibilang merupakan bagian terpenting dalam fase hidup manusia.
Apalagi jika menikah dengan sahabat sejak kecil yang merupakan cinta pertamanya.
Pastilah sangat bahagia.
Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real.
( BACA : Cantiknya Pacar Vidi Aldiano Di Pernikahan Laudya Cynthia Bella, Ingin Segera Nyusul Nikah? )
Apakah Anda pernah bermimpi untuk menikahi teman terbaik anda dan cinta pertama anda?.
Pastinya akan terasa bahagia jika bisa menikah dengan cinta pertama kita.
Biasanya menikah dilakukan setelah umur kedua mempelai lebih dari 17 tahun.
Namun pasangan pengantin ini menikah disaat umur mereka masih 5 dan 6 tahun.
( BACA : Celine Evangelista Tunggu Putusan Dokter di Rumah Sakit, Netizen Salfok sama Makeup-nya! )
Mempelai wanita bernama Eileidh Paterson asal Aberdeen, Skotlandia didiagnosis menderita kanker neuroblastoma pada saat dirinya berusia 2 tahun.
Neuroblastoma adalah kanker pada sistem saraf yang sering ditemukan pada masa kanak-kanak.
Tiga tahun setelah didiagnosis kanker itu, dokter mengatakan bahwa hidupnya tidak akan bertahan lama dan tubuhnya sudah menyerah pada penyakitnya.
Tapi Eileidh memiliki satu keinginan.
Sebelum nyawanya diambil oleh malaikat maut ia ingin menikahi sahabat baiknya, Harrison Grier yang berusia 6 tahun.
Dalam tema pernikahan yang berlatarkan negeri dongeng, pesta pernikahan kedua bocah itu berlangsung di Aberdeen Exhibition and Conference Centre.
Mereka berdua saling bertukar kalung di altar sebagai mahar pernikahan mereka.
Ayah mempelai pria, Billy Grier, 31 tahun mengatakan: "Bahkan Harrison belum pernah menghadiri pernikahan sebelumnya, tapi sekarang dia telah menikah."
"Dia cukup bersemangat untuk melakukannya. Sejak bertemu Eileidh, mereka tak terpisahkan."
Tapi itu tidak mudah bagi Eileidh, yang masih menjalani perawatan saat akan menjalani pesta pernikahannya itu.
Ibu Eileidh, Gail menjelaskan bahwa kondisi Eileidh sangat tidak stabil pada hari Sabtu setelah transfusi darah.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa dia mungkin tidak dapat menghadiri hari pernikahannya.
Namun Eileidh tetap kuat saat hari pernikahannya digelar.
"Ini akan menjadi kenangan abadi." ujar ibunda Eileidh, Gail.
Eileidh lantas meninggal awal bulan ini setelah berjuang melawan neuroblastoma selama tiga tahun.
Ia dimakamkan dengan peti mati warna pinknya yang dibawa dibawa oleh kereta kuda layaknya upacara pemakaman putri kerajaan.
(*)