Find Us On Social Media :

Bocah Main di Samping Rumah, Terperosok Jatuh Hingga Alami Patah tulang, Jauh-Jauh Hari Ternyata Lurah Sudah Kumpulkan Warga

By Ahmad Rifai, Senin, 9 Oktober 2017 | 23:54 WIB

Drainase yang tak tuntas | Pos Kupang/Edy Bau

Dirinya mengaku kecewa dengan dana dari pemerintah pusat yang dipakai begini.

(Baca juga: Bak ‘Dikutuk’ Tak Pernah Menua, Penampilan Wanita Berusia Setengah Abad Ini Seperti Anak ABG)

Pekerjaan ini dikerjakan dengan asal-asalan.

"Kita masyarakat ini mau supaya pekerjaan yang dekat pemukiman harus dituntaskan dulu," imbuhnya.

Sebab, "Akses jalan terhambat."

Belum lagi, "Tanah yang dekat rumah warga retak akibat tak ditimbun."

(Baca juga: Astaga, Wanita Diperkosa di Depan Suami dan Anak, Pelaku Ancam Lakukan Hal ini Sehingga Suami Korban Terpaksa Menurut)

Pikirnya, "Jika rubuh, siapa yang bertanggung jawab?"

Seorang warga lain punya pendapat seperti ini.

Dia tak mempersoalkan jangka waktu pekerjaan.

Tapi, mempersoalkan mengapa pekerjaan itu sepertinya tak dilakukan dengan penanganan secara profesional?

(Baca juga: 12 Tahun Ditinggal Mulan Jameela, Begini Kondisi Mantan Suami dan Anak-Anaknya Sekarang, Sang Putri Alami Hal Memilukan Ini Setiap Hari!)