Grid.ID - Dari akun facebook IDC-Infaq Dakwah Center, diperoleh kabar terkini kondisi Siti Jubaedah.
Setelah beberapa kali sempat pindah rumah sakit, bayinya yang lahir prematur (8 bulan) ternyata nggak bisa tertolong.
Bayi perempuan yang beratnya 2,3 kg dan diberi nama Zahra Aulia meninggal saat masih dalam kandungan ibunya.
Soal Siti Jubaedah yang sempat pindah-pindah rumah sakit, itu dituturkan oleh kang Aan relawan dari IDC.
(Nikmati Layar Smartphone Lebih Memukau di Vivo V7+, Lewat FullView™ Display)
(Warga DKI Jakarta Banjiri (Lagi) Balai Kota Dengan Karangan Bunga, Tengok Deh Pesannya Buat Siapa)
"Tadi Ibu Siti jalan jam 14.00 WIB ke Rumah Sakit Amanda dan ke Rumah Sakit Husada.
Karena nggak ada ruang NICU terus dilarikan ke Rumah Sakit Medirossa, di situ juga nggak bisa.
Terakhir ke Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang, masuk jam 16.00 WIB, ke ruang UGD.
Jam 17.05 WIB bayinya lahir, tapi kondisi bayi sudah meninggal di dalam kandungan," begitu kronologi yang dituturkan kang Aan.
Nama Siti Jubaedah sendiri, beberapa waktu lalu jadi viral disosial media.
Pasalnya dalam kondisi mengandung, Siti Jubaedah harus menerima kenyataan yang sangat pahit.
Suaminya Muhammad Al Zahra (Zoya), yang sehari-hari sebagai tukang servis perangkat elektronik tewas.
Zoya tewas setelah ditangkap, dihakimi dan dibakar massa hidup-hidup.
Hal yang bikin banyak orang geram itu, terjadi karena Zoya diduga mencuri ampli di sebuah mushola.
Kejadiannya di kawasan Pasar Muara Bakti Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu terjadi pada awal Agustus 2017 lalu.(*)