Find Us On Social Media :

Sadis! Nenek Kosiah Diduga Tega Celupkan Muka Cucu Tirinya ke Minyak Panas, Alasannya Bikin Kesel

By Octa, Selasa, 10 Oktober 2017 | 01:27 WIB

Rachel Herliana mukanya dicelupkan minyak panas oleh si nenek tiri

Grid.ID - Siapa yang menyangka, seorang nenek sanggup melakukan tindakan penganiayaan.

Bahkan tindakan penganiayaan yang dilakukan, tergolong cukup kejam.

Nenek yang diketahui bernama Kosiah itu, diduga tega menjambak dan kemudian mencelupkan muka Rachel Herliana ke minyak panas.

Korban yang baru berumur 11 tahun itu, merupakan cucu tiri dari nenek Kosiah.

(Nikmati Layar Smartphone Lebih Memukau di Vivo V7+, Lewat FullView™ Display)

(Sedih! Awal Agustus Lalu Viral Pria Tewas Dibakar Masa di Bekasi Sedangkan Isrinya Lagi Hamil, Sekarang Sudah Lahirkan Bayi Perempuan Tapi...)

Kusdian yang merupakan ayah korban, dapat cerita dari anaknya.

dituturkan oleh Rachel ketika dirumah nenek tirinya, Kosiah di Kampung Celak, Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung, anak kelas lima Sekolah Dasar (SD) itu rambutnya

dijambak.

Lalu mukanya dicelupkan ke wajan ketika menggoreng rengginang oleh Kosiah.

Kosiah melakukan tindakan itu diduga kesal dengan Rachel yang menolak saat disuruh menggoreng rengginang.

(Toyota Kijang Kali Pertama Hadir Dalam Bentuk Pick Up, Siapa Sangka Dari Sini Sejarah Mobil Keluarga Dimulai)

(Nafa Urbach Nggak Hadir di Sidang Lanjutan Perceraian, Malah Dipanggil ke Polda Metro Jaya...Ada Apa?)

Sementara saat Kusdian menanyakan kejadian itu ke nenek Kosiah, didapat jawaban yang berbeda.

Menurut si nenek,  Rachel terjatuh ketika mengambil serokan, sehingga mukanya terkena minyak panas di lantai.

"Ketika saya menanyakan ke neneknya, tapi perkataan versi neneknya itu berbeda dengan pengakuan Rachel.

Ia mengatakan anak saya terjatuh saat mengambil serokan," ujar Kusdinan.

Terkait penganiayaan terhadap anaknya itu, Kusdian berniat melaporkan ke pihak berwajib.

"Saya akan laporin ke Polsek Gununghalu karena kejadiannya di sana.

Itu kan penganiayaan. Saya ingin dia diproses hukum, itu pelanggaran," ujar Kusdian saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Senin (9/10/2017).