Find Us On Social Media :

Bocah Hilang Tahun 1995 itu Ditemukan, Ke Mana Dia Selama ini Bikin Gempar, Ternyata Dijadikan Budak Pemuas...

By Aji Bramastra, Selasa, 10 Oktober 2017 | 02:43 WIB

Rosalyn Mc Ginnis, menghabiskan 19 tahun sebagai budak seks.

Grid.ID - Seorang gadis cilik bernama Rosalynn McGinnis dilaporkan keluarganya menghilang pada 1997.

Selama 19 tahun berlalu, penegak hukum Amerika akhirnya menemukan fakta mengejutkan soal fakta peristiwa ini.

Saat menghilang, Rosalyn, ternyata diculik oleh kakek tirinya.

Kakek tiri Rosalyn, pria bernama Henri Michele Piette, menculik Rosalyn di usia 11 tahun.

( BACA : Masih Ingat Zoya Tukang Ampli yang Dibakar Hidup-hidup? Istrinya Baru Saja Melahirkan, Namun Kondisi Bayinya Bikin Dada Sesak )

Ia menjemput Rosalyn sepulang sekolah, dan langsung membawanya ke sekolah.

Kepada Rosalyn kecil, Piette kemudian meyakinkan bahwa ia adalah istrinya.

Setelah itu, Piette pun melakukan kejahatan luar biasa kepada Rosalyn.

Ia menjadikan Rosalyn tawanan dan budak seks di rumahnya.

( BACA : Kisah Zainuddin Mencari Ayah Ibunya, Panti Asuhan Sampai Tak Tega Memberitahu Fakta Sebenarnya, Kliping Koran Membuatnya Menangis )

Dikutip Grid.ID dari The Sun, peristiwa ini terjadi di Oklahoma, Amerika Serikat.

Peristiwa ini baru terbongkar setelah hampir dua dekade.

Dalam sebuah kesempatan, Rosalyn kabur menuju Kedutaan AS di Meksiko.

Kaburnya Rosalyn ini sebenarnya sudah terjadi tahun lalu.

( BACA : 12 Tahun Ditinggal Mulan Jameela, Begini Kondisi Mantan Suami dan Anak-Anaknya Sekarang, Sang Putri Alami Hal Memilukan Ini Setiap Hari! )

Tapi persidangan baru membongkar kejahatan Piette, pada 5 Oktober 2017 lalu.

Pengakuan Rosalyn di persidangan pun mengejutkan publik.

Bagaimana tidak, ia sampai punya 9 anak di rumah itu!

Rosalyn menyebut berada di rumah itu bagai di film horor.

Dia dipukul dengan tongkat bisbol, dicekik sampai pingsan, dan diperkosa berulang kali.

"Aku terus berpikir, aku bisa gila atau mati, bila tidak kabur dari sana," ujar Rosalynn, kepada People. (*)