Lapora wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Bulan lalu, kota Pekanbaru digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah kamar hotel.
Jasad perempuan berusia 33 tahun ditemukan di kamar salah satu hotel di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Minggu (17/9/2017).
Jasad korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan bagian wajah ditutupi bantal.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Pekanbaru, korban teridentifikasi bernama Cici Anisa Wahab (33) warga Jalan Wijaya, Kelurahan Kedung Sari, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
8 Fakta NDX AKA yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Bisa Dicontoh Nih!
Almarhumah Cici Anisa alias Nisa yang ditemukan tewas di kamar salah satu hotel di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Minggu (17/9/2017) ternyata ibu tiri dari vokalis The Rain, Indra Prasta.
Fakta itu disampaikan langsung oleh suami korban, Sudarman (70) seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Pekanbaru, Senin (18/9/2017).
Sudarman merupakan ayah kandung dari Indra Prasta.
Korban Anisa atau Cici merupakan istri kedua dari Sudarman.
"Iya benar, almarhumah merupakan ibu tiri dari Indra," ungkap Sudarman ditemui Tribun Pekanbaru dikediamannnya di Jalan Wijaya, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Kejadian ini bermula saat Afandi (25) petugas keamanan hotel mendapat instruksi dari Bunga, selaku petugas receptionis hotel untuk melakukan pengecekan terhadap tamu kamar 137 yang akan cek out ataupun yang akan memperpanjang sewa kamar.
Namun pada saat Afandi mengecek ke kamar 137 dan mencoba menggedor pintu kamar, ia tidak mendapatkan respon dari penghuni kamar.
Anehnya, dari dalam kamar, Afandi mendengar suara TV yang sedang menyala.
Petugas hotel kemudian membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci master (kunci yang bisa membuka semua kunci pintu kamar).
Alangkah terkejutnya Affandi saat masuk kamar.
Ia melihat jasad wanita telentang di atas tempat tidur dalam keadaan muka tertutup bantal dan hanya menggunakan celana dalam.
Menurut keterangan polisi, Cici Anisa Wahab dipastikan menjadi korban pembunuhan.
Hal ini diketahuhi dari hasil pemeriksaan jasad korban.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya AKP, Sihol Sitinjak saat dikonfirmasi menjelaskan penyebab kematian korban.
"Diduga korban dianiaya dengan cara dipukul dengan benda tumpul di bagian kepala hingga korban tewas," terangnya.
Mantab Bercerai, Gaya Nafa Urbach Malah Bak Anak Kuliahan, Zack Lee Nyesel Nggak nih?
Selang sebulan melakukan penyelidikan dan pengejaran, aparat kepolisian dari Satreskrim Polresta Pekanbaru akhirnya sukses meringkus pelaku pembunuhan terhadap Cici.
Pelaku berinisial AFH (20). Ia ditangkap petugas di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (6/10/2017).
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, pelaku dapat ditangkap setelah pihaknya berhasil mengumpulkan informasi dan melakukan analisa mendalam terhadap kasus pembunuhan ini.
"Tim berangkat ke Mojokerto pada Kamis (5/10/2017). Selanjutnya dengan di back up personel Sateskrim Polresta Mojokerto, tim mendapatkan informasi keberadaan pelaku," ungkap Bimo, Senin (9/10/2017) seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Pekanbaru.
Kemudian lanjut Bimo, keesokan harinya sekitar pukul 23.00 WIB, tim berhasil menangkap dan mengamankan diduga pelaku pembunuhan terhadap Cici.
"Ia ditangkap di Dusun Kangkungan Desa Kemantren RT 15 RW 04 Kabupaten Mojokerto Jawa Timur," sambung Bimo.
AFH ini merasa kesal dan sakit hati lantaran korban meminta bayaran kepadanya usai begituan di kamar hotel.
Pelaku awalnya memang kenal dengan korban lewat aplikasi medsos.
Masih Umur Belasan, Gaya Pacaran Dua Pesinetron Remaja ini Dinilai Sudah Seperti Suami Istri
Berdasarkan pengakuan pelaku, korbanlah yang mengajak ia ke hotel.
"Iya benar, pengakuannya seperti itu," ujar Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi membenarkan saat dikonfirmasi.
Sebelum bertemu, ia sudah beberapa kali berkomunikasi dengan korban melalui sebuah aplikasi media sosial (medsos).
Hingga akhirnya, peristiwa mengerikan itu terjadi.
Tabung Gas 5,5 Kg Disiram Pakai Air, Pria ini Alami Hal Terduga
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku terungkap, AFH mengakui melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara memukul kepala korban dengan meja kecil bulat sebanyak 3 kali.
"Setelah memukul kepala korban, ia lalu membekap korban menggunakan bantal dan selimut hingga korban tidak bergerak lagi," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto.
Bimo menambahkan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, jasad cici langsung dikebumikan pada Senin (18/9/2017).
Hal ini diungkapkan oleh salah satu kerabat almarhumah di rumah duka yang terletak di Jalan Wijaya Kecamatan Sukajadi. (*)