Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID – Penyanyi Syahrini dipanggil Bareskrim Polri sebagai saksi dalam kasus First Travel.
Dipanggilnya Syahrini ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/10) kemarin karena sebelumnya penyanyi Syahrini pernah melakukan ibadah Umroh bersama dengan First Travel.
Syahrini pun mengakui ada kerja sama yang sah antara dirinya dengan First Travel.
(BACA - Dianggap Hina Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Nikita Mirzani Minta Dikasihani)
Syahrini juga yakin bahwa ada hitam di atas putih untuk kerja sama mereka.
Kerja sama itu berawal dari tawaran menggunakan paket VVIP dengan hanya membayar seharga paket reguler.
Hanya saja, nanti Syahrini harus memposting sebanyak dua kali sehari aktivitasnya dengan First Travel sebagai timbal baliknya.
"Jadi bentuknya kerja sama. Ada (tandatangan perjanjian kerja sama)," kata Syahrini saat ditemui Grid.ID di
Syahrini menegaskan tidak menerima sepeser pun apapun dari First Travel, apalagi uang saku dari agen tersebut.
(BACA - Diduga Tulis Ujaran Kebencian di Twitter, Akhirnya Nikita Mirzani Mendapat Teror Seperti Ini)
Melainkan hanya diskon sekira 50 persen dari First Travel.
Adik kandung sekaligus manager Syahrini, Aisyahrani menimpali, jika Syahrini mau profesional, atas promosi yang dilakukan kakaknya selama umrah, First Travel harus membayar RP3.4 Miliar.
"Kalau saya bicara profesional dengan First Travel, mereka harus membayar saya 3.4 miliar tunai," timpal Aisyahrani.
(BACA - Kasus First Travel Menyeret Nama Syahrini, Hotman Paris Hutapea Tegaskan Hal Ini)
Sehingga, Syahrini tak mah jika dirinya disebut sebagi ikon dari First Travel.
(*)