Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Astaga, siapa bilang hanya anak yang bisa durhaka.
Ternyata, orang tua juga bisa durhaka lho.
Ini peringatan keras bagi orang tua yang semena-mena pada anak sendiri.
Jangan lagi diulangi, tindakan bengis pada anak sendiri.
Sungguh tega, bayi imut ini tega ditinggalkan oleh ibunya di dekat tong sampah.
Terbungkus selimut, si bayi dimasukkan ke dalam ransel sebelum ditinggalkan.
Usianya baru 12 jam saat penduduk mendengar jeritannya yang lirih.
Penduduk setempat mengetahui keberadan sang bayi pada jam 8 malam.
Selang beberapa waktu, polisi segera tiba dan segera membawa bayi berjenis kelamin perempuan itu ke rumah sakit.
Di rumah sakit, dia diberi oksigen tambahan dan perhatian medis dicurahkan padanya.
Mengatahui informasi tentang bayi yang disia-siakan oleh ibunya, banyak kemudian yang berbondong-bodngon datang ke rumah sakit.
Mereka ingin mengadupsi bayi ini dan memberinya harapan baru setelah ditinggalkan oleh keluarganya sendiri.
(Baca juga: Tabung Gas 5,5 Kg Disiram Pakai Air, Pria ini Alami Hal Terduga)
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, pihak dari Rumah Sakit bilang seperti ini.
"Bayi perempuan ini sehat dan kondisinya membaik."
"Dia akan dipindahkan ke panti asuhan di mana proses adopsi akan dimulai."
Dia membenarkan, "Banyak orang telah menelpon dan mengunjungi rumah sakit agar bisa mengadopsi."
(Baca juga: Hotel ini Tawarkan Boneka 'Teman Tidur', 2 Permintaan Aneh dari Pelanggan Malah Bikin Syok Pemiliknya)
Bayi ini, "Akan tumbuh dan memiliki kehidupan yang baik."
"Orang ingin memberinya hidup yang menyenangkan."
"Adalah penting bahwa dia diambil oleh keluarga yang tepat."
Bayi ini rencananya akan dibawa ke panti asuhan Ving Ping di Chaing Mai, Thailand.
Keluarga yang tepat akan dapat merawat bayi ini.
Kembali dikutip dari Daily Mail, polisi yakin bahwa bayi ini lahir di hari minggu pagi (8/10/2017).
Dengan malang, bayi ini kemudian dijejalkan di tempat sampah.
Petugas mencoba memeriksa CCTV di daerah tersebut guna mencoba melacak sang ibu.
Tindakan seperti ini akan berbuah pada hukuman yang telah berlaku.
Letnan Kol Sititiporn Buasook, wakil kepala investigasi di kantor polisi Chang Puak, bilang seperti ini.
"Penduduk desa menemukan bayi itu pada jam 8 malam di Jalan Soi Sukkasem di Distrik Muang."
"Mereka membuka tas dan menemukan bayi masih hidup."
(Baca juga: Setelah Mencekiknya Sampai Mati, Sang Ibu Menangis Sambil Memeluk Mayat Anaknya! )
"Saat pihak berwenang tiba, bayi tersebut masih hangat dan sangat membutuhkan oksigen."
Bayangkan, "Dia ditutupi selimut dan dimasukkan ke dalam ransel."
"Dari penyelidikan awal, kami menduga bayi ini lahir di pagi hari."
"Dia ditinggalkan di tumpukan sampah dan akan mati jika tak ada yang menemukannya."
Bagi siapa saja yang meninggalkan anaknya sendiri, apa lagi sampai membuatnya mati, akan ada hukuman yang setimpal buat kamu.(*)