4. Membersihkan dengan air panas
"Air panas mungkin terasa nyaman, tapi bisa menghilangkan kelembaban dan minyak alami, menyebabkan kulit kering, merah, dan gatal," kata David Bank, M.D. seorang ahli kulit di Mount Kisco, New York.
Lebih baik gunakan air dingin atau hangat, dan jangan lupa membilas sabun wajah sampai benar-benar besih.
5. Menggunakan scrub kasar
Kulit mengelupas beberapa kali dalam sepekan bisa menjadi pertanda baik:
Sebab, ini membantu mengangkat sel kulit mati dan mempermudah penggunaan produk anti-penuaan.
Tapi mengelupas terlalu sering tidak baik, jadi pilih scrub yang tepat untuk keperluan Anda.
"Butiran scrub berbentuk kasar akan menyebabkan kerusakan kulit dan menimbulkan garis, keriput, dan pori yang rusak," kata Dr. Wu.
Jika tidak menyukai scrub, maka bisa memilih toner dan pad (bantalan) dengan kandungan asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam salisilat,
karena berfungsi baik untuk kulit berminyak atau berjerawat.
6. Menggunakan sikat pembersih setiap hari
Memang benar kalau menggunakan sikat muka dapat membersihkan kulit lebih baik dibandingkan hanya dengan tangan.
Tapi jika kulit terlalu kering, sensitif, atau rentan memerah, alat ini dianjurkan tidak digunakan setiap saat,
khususnya jika mengandung bahan seperti retinoid atau AHA.
"Terlalu banyak pengelupasan kulit bisa menciptakan peradangan, yang pada akhirnya kulit bertambah tua," kata Bank. (*)
(Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Keliru Membersihkan Muka Membuat Wajah Lebih Tua