Ibunya, Warlita King dengan susah payah membiayai Norman kuliah dengan bekerja sebagai janitress (tukang kebersihan).
Saat acara wisuda digelar Norman melangkah di atas panggung sambil mengenakan pakaian tradisional cawat suku Aeta sebagai menandai bahwa ia bangga menjadi anak suku Aeta.
( BACA : 7 Seragam Paling Seksi di Dunia, No. 7 Bikin Pria Menelan Ludah! )
Setelah menerima ijazahnya, Norman membawa kakek dan neneknya ke atas panggung bersamanya.
Norman mempersembahkan prestasi cumlaude dan gelar sarjananya kepada seluruh Suku Aeta dan berharap bisa mewakili sesama anggota suku melalui prestasinya.
"Saya akan fokus dulu untuk membantu suku saya, mungkin saya akan menulis buku tentang sejarah Aeta, karena tidak pernah didokumentasikan."
Norman King mengatakan bahwa ia ingin menjadi ilmuwan suatu hari nanti.
(*)