Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto
Grid.ID - Ikan memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat.
Sampai-sampai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti menganjurkan orang-orang mengkonsumsi ikan yang banyak.
Bahkan samapai akan 'ditenggelamkan' jika tidak mau mengkonsumsi ikan.
Nah, akan tetapi berbeda dengan kasus ini.
(BACA : Begini Reaksi Luna Maya Tiap Bertemu dengan Ayu Ting Ting )
Seorang wanita malah mendapatkan perlakuan keji dari sekelompok militan karena menyediakan ikan.
Seperti dilansir Grid.ID dari mirror.co.uk, bahwa insiden itu terjadi di Republik Demokratik Kongo.
Setelah memberikan ikan, wanita itu mendapat perlakuan yang keji.
Dia disetubuhi paksa, dicambuk sampai dipenggal.
(BACA : 4 Tentara Wanita Cantik dari Berbagai Negara, No. 4 dari Asia Tenggara! )
Semua perlakuan itu dilakukan di depan banyak orang.
Namun, tidak ada yang menghentikan aksi bejat tersebut.
Malah, orang-orang yang berada di sana bersorak mendukung perbuatan tersebut.
Nah, alasan si wanita mendapat perlakuan keji adalah kelompok militan itu memang tidak memakan ikan dan daging.
(BACA : Setelah Bulan Madu, Ternyata Segini Harga Busana Nyentrik Raisa Saat Tampil Perdana di TV )
Dengan alasan itulah, si wanita diperlakukan secara kejam karena dianggap penghianat.
Selain tidak makan ikan dan daging.
Kelompok militan itu juga tidak mandi saat melawan pasukan pemerintahan.
Hal ini diketahui karena vidoe kejadian ini beredar di Whatsapp.
Seorang saksi mata yang melihat kejadian itu juga tidak tahan atas kelakuan kelompok militan itu.
"Sungguh memalukan, mengerikan dan memuakkan perbuatannya" kata saksi mata yang tidak disebutkan namanya. (*)