Dia tidak menyukai keluarga kakaknya, terutama bayi yang berumur 11 bulan itu.
Entah bagaimana, ibu Sarai merasakan bahwa Sarai membenci bayi itu.
Suatu hari, ibu Sarai memutuskan untuk melihat isi ponsel anaknya untuk menemukan petunjuk.
Saat itulah bulu kuduknya begidik ketika membaca SMA Sarai dengan pacarnya.
Sarai menulis di beberapa pesan bahwa dia ingin bayi 11 bulan itu meninggal.
Dia bahkan menulis kalau pun dia harus membunuh bayi itu, sepertinya dia tidak akan merasa terlalu bersalah.
Ibu Sarai pun syok dan menyadari bahwa ia harus bertindak.
Anak perempuannya itu bisa saja merencanakan hal jahat.
Dia akhirnya mengambil foto SMS itu sebagai bukti.
Ibu Sarai kemudian mengecek lemari es, tempat penyimpanan botol bayi berisi susu.