Para pengunjung dapat terinfeksi lewat sejumlah iklan yang muncul.
Tindakan semacam ini lebih dikenal dengan sebutan Malvertising.
Malvertising adalah penggunaan iklan online untuk menyebarkan malware.
(Baca juga: Begini Reaksi Luna Maya Tiap Bertemu dengan Ayu Ting Ting)
Malvertising menginjeksi sejumlah iklan yang berisi malwere ke dalam jaringan periklanan dan sejumlah situs.
Malware sendiri adalah perangkat lunak yang berbahaya.
Sebab, fungsi dari malware adalah merusak sejumlah perangkat.
Sebuah perusahaan keamanan digital, Proofpoint, mengklaim bahwa serangan Malvertising telah aktif selama lebih dari 1 tahun.
(Baca juga: 14 Nama Calon Bayi Laki-laki yang Paling Seksi Beserta Artinya, Nomor 3 Keren Banget!)
Ada lebih dari jutaan korban potensial di Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, dan Australia.
Sejumlah pengguna dari berbagai penjuru dunia yang sering mengunjungi situs ehem-ehem, Pornhub, juga berpeluang besar terinfeksi.
Gejala yang terjadi pada kasus ini, pengunjung akan diminta untuk mengunduh pembaharuan browser.