Akan tetapi itu sebenarnya palsu.
(Baca juga: Geger Satu Keluarga Diganggu Api Misterius, Sajadah dan Quran Terbakar Sendiri, Penjelasan Ustaz Bikin Merinding)
Saat sudah masuk dalam perangkap, perangkat pengunjung akan terinfeksi sebuah malware.
Efek yang sering dialami saat terkena malware, perangkat akan bekerja tak sesuai fungsinya.
Ternyata, aktivitas merugikan ini dilakukan oleh kelompok yang dikenal sebagai KovCoreG, ungkap Proofpoint.
Mereka berharap bisa menginfeksi pengunjung menggunakan Malvertising.
Jenis malware seperti ini secara tradisional digunakan sebagai bentuk kecurangan dari iklan online.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan uang melalui klik pada iklan palsu.
Dalam beberapa kasus, sebuah Clickbot akan dipasang, kemudian akan muncul permintaan dan interaksi dengan iklan online secara acak.
Dalam kasus Pornhub, Proofpoint mengatakan bahwa pengguna diperlihatkan iklan palsu yang kemudian meminta untuk mengunduh pembaharuan Flash terbaru dari browser mereka.
(Baca juga: 4 Tentara Wanita Cantik dari Berbagai Negara, No. 4 dari Asia Tenggara!)