Find Us On Social Media :

Ngeri, Cowok Oplas di Dokter Palsu, Begitu Diolesi Pelembab, Lihat Penampakan Wajahnya Kini

By Aji Bramastra, Kamis, 12 Oktober 2017 | 01:50 WIB

Jerson Trujillo, korban operasi palsu

Grid.ID - Seseorang yang berniat melakukan operasi kecantikan, maka harusnya sudah sadar akan 2 konsekuensi.

Bahwa operasi itu akan berhasil, atau malah gagal total.

Apalagi, bila operasi itu dilakukan oleh orang yang tidak ahli dalam bidangnya.

Bukan hanya masalah nyawa, tapi juga bisa berakibat pada kecacatan tubuh permanen.

( BACA : 14 Nama Calon Bayi Laki-laki yang Paling Seksi Beserta Artinya, Nomor 3 Keren Banget! )

Tak percaya? Maka, pengalaman buruk pria Kolombia bernama Jerson Trujillo (28) ini bisa jadi pelajaran berharga.

Jerson memutuskan untuk melakukan operasi membuat pipinya terlihat lebih montok.

Jerson memang terobsesi membuat wajahnya terlihat 'ayu' hingga menjadi mirip wanita..

Sayang, ia melakukannya ke sembarangan orang.

( BACA : Geger Satu Keluarga Diganggu Api Misterius, Sajadah dan Quran Terbakar Sendiri, Penjelasan Ustaz Bikin Merinding )

Belakangan diketahui, dokter yang dibayarnya, tak punya keahlian maupun sertifikat.

Nah, dokter itu menyuntik pipi Jerson.

"Bodohnya, aku tak tahu apa yang disuntikkan ke dalam pipiku, dan aku menurut saja," ujar Jerson.

Di periode awal setelah operasi, Jerson belum menemukan hal janggal.

( BACA : 4 Tentara Wanita Cantik dari Berbagai Negara, No. 4 dari Asia Tenggara! )

Tapi, petaka datang saat Jerson mengolesi pipinya dengan krim pelembab.

Bahan krim pelembab itu meresap ke kulit, lalu bereaksi negatif dengan cairan yang disuntikkan si dokter palsu.

Pipi Jerson akhirnya menjadi luka.

Tak hanya bengkak, tapi juga mengeluarkan nanah.

Kini Jerson harus ke rumah sakit untuk memperbaiki wajahnya itu.

Total, akan ada 4 operasi yang akan dilakukannya.

Dokter palsu yang menyuntik Jerson, kini jadi buron polisi.

Sementara Jerson kini harus harap-harap cemas, apakah wajahnya bisa kembali seperti dulu.

Institut Obat Kolombia menyebut, sebanyak 30 orang dilaporkan meninggal dunia pada 2016, gara-gara melakukan operasi kecantikan di negara tersebut. (*)?