Grid.ID - Angelman Syndrome adalah kelainan genetik yang mempengaruhi sistem saraf dan seringkali dapat menyebabkan cacat fisik dan perkembangan otak yang terlambat.
Dalam kebanyakan kasus, penyebabnya adalah perbedaan genetik kedua orang tuanya saat pembuahan sel pria dan sel wanita.
Karakter khas Angelman Syndrome disebabkan ketika gen Angelman, yang dikenal sebagai UBE3A, tidak ada atau tidak berfungsi.
Angelman Syndrome mungkin dicurigai jika perkembangan anak tertunda dan memiliki karakteristik atau gejala yang khas.
Sindrom ini akan terlihat pada perilaku anak mulai sering tertawa dan tersenyum, sering mengepakkan tangan, merasa resah, memiliki rentang perhatian yang pendek, masalah jam tidur.
(Inilah 7 Selebriti Wanita Menikah dan Cerai di Usia Belia, Nomor 7 Masih Setia Jadi Janda Muda)
Pada umumnya anak dengan sindrom ini membutuhkan istirahat lebih sedikit daripada anak normal.
Beberapa bayi berusia muda dengan sindrom Angelman mungkin memiliki masalah saat makan karena mereka tidak dapat menguyah dan menelannya.
Syndrome ini dialami oleh Little Ever gadis kecil yang terlahir dengan sindrom Angelman dengan ciri memilki kurang tidur.
Orangtuanya, Robin Audette dan Kirk Hisko, bahkan kelelahan dan bergantian tidur di malam hari untuk menemani Ever.
Robin (35) mengatakan, "Jika kita bisa tidur mencapai antara empat sampai enam jam, dia hanya tertidur hanya 1 jam sehingga kita harus behantian menemaninya. Sebagai manusia, kita perlu tidur, tapi ternyata tidak. Luar biasa, dia bisa tumbuh sehat tanpa tidur dan tetap bahagia."