Grid.ID - Pada Kamis, (5/10/2017) lalu, dua orang lelaki tiba-tiba menjadi perbincangan hangat netizen.
Mereka adalah Michael dan Kai Korok.
Rupanya kedua pria ini menjadi pasangan sesama jenis pertama yang resmi mengadopsi anak di Jerman.
Anak laki-laki yang diadopsi telah mereka asuh sejak lahir dan kini berusia dua tahun.
(BACA: Sempat Dibilang Penyuka Sesama Jenis, Okan Kornelius Pamer Foto Mesra Sama Cewek Cantik!)
Ketika kabar tersebut diberitakan, tidak sedikit yang terkejut dan bertanya mengenai dampak dari memiliki orangtua sesama jenis terhadap perkembangan anak.
Salah satu studi yang paling komprehensif mengenai topik ini dipublikasikan pada bulan Januari 2015.
Dalam studi tersebut, para peneliti dari Columbia Law School mengevaluasi 76 studi yang dipublikasikan sejak tahun 1985.
Untuk dipertimbangkan, setiap studi harus memenuhi kriteria mengenai kredibilitas, relevansi, dan manfaat.
(BACA: Jangan Asal Pilih, Ini loh Gaya Rambut yang Tepat Untuk ke Gym, Kaya Gimana sih?)
Dari 76 studi, hanya empat yang mengonklusikan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh pasangan sesama jenis mengalami kesulitan karena orientasi seksual orangtuanya.
Hasil serupa juga didapatkan oleh para peneliti dari University of Colorado Denver dan University of Oregon.