Grid.ID - Di depan menjadi panutan.
Di tengah menjadi penyemangat.
Di belakang memberikan dorongan.
Itulah hakikat menjadi seorang guru untuk murid-murid didiknya.
Dilansir reporter Grid.ID dari Siakapkeli.my
Banyak netizen yang memuji tindakan seorang guru perempuan yang terlihat menggendong muridnya melewati banjir.
Seorang guru perempuan bernama Farrah Norashikin Juhari, 35 tahun asal Alor Setar, Kedah, Malaysia mendapat apresiasi dari netizen.
Farrah menggendong ke 5 muridnya masuk kelas secara bergantian.
( BACA : Mita The Virgin Tampil Seksi Setelah Jadi DJ? Ini Dia Pengakuannya )
Guru itu sengaja menggendong muridnya lantaran disebabkan suatu hal.
Bukan masalah muridnya takut sepatu mereka basah namun karena mereka melihat seekor ular yang berenang di air.
"Beberapa murid mengatakan bahwa mereka melihat ular berenang di atas air."
"Saya kemudian menawarkan diri untuk menggendong mereka satu persatu untuk memasuki ruangan kelas yang hanya beberapa meter saja jaraknya."
( BACA : Kecelakaan, Tio Pakusadewo Sewot Pelayanan Sebuah Rumah Sakit di Jakarta Lambat! )
"Ada beberapa murid kelas dua yang malu jika saya gendong, namun saya menjelaskan ini demi keselamatan mereka."
Farrah menjelaskan bahwa melindungi murid didiknya merupakan tanggung jawab sebagai seorang guru.
"Saya tidak menyangka bahwa kelakuan saya menggendong murid-murid menjadi ramai di perbincangkan oleh netizen, namun itulah kewajiban seorang guru, melindungi murid-muridnya." pungkas Farrah.
Dengan begini memang pantas guru disemati dengan gelar "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa."
(*)