Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini
Grid.ID - Setelah tersangkut narkoba, nampaknya setiap hal yang menyangkut T.O.P dibuat sangat berhati-hati.
Seperti beberapa saat lalu di program KBS, wajah T.O.P harus diblur.
Akhirnya, program baru berjudul 'May I Sleep Over?' itu menuai kritikan.
Tak hanya kritikan tapi juga mengundang kontroversi.
(BACA: Sisi Gelap Dunia Hollywood yang Baru Terungkap, dari Pelecehan Seks Sampai Pemerkosaan)
Program yang ditayangkan pada Senin (9/10/2017), itu memunculkan dua MCnya yaitu Lee Sang Min dan Kim Jong Min yang berada di Roma, Italia.
Dilansir Grid.ID dari Koreaboo, misi program tersebut adalah menemukan orang yang mau menampung mereka semalam di rumahnya.
Sampai akhirnya mereka bertemu dengan seorang gadis bernama Martha.
Ternyata Martha adalah seorang VIP.
VIP adalah fans dari boyband Big Bang.
Di rumahnya, Martha menunjukkan koleksinya tentang Big Bang.
Pada bagian itulah fans menemukan bahwa KBS memblur hal-hal yang berkaitan dengan T.O.P.
Dalam situs Pann pun, netizen mengomentari hal tersebut.
Seperti "Sejujurnya wajah mereka semua harus disensor kecuali Taeyang."
"Kenapa wajah G-Dragon juga tidak disensor?"
"Tidak ada idola lain yang lebih sering masuk kantor polisi selain member Big Bang."
"Daftar kasus kriminal Big Bang, G-Dragon narkoba, T.O.P narkoba, Seungri menyetir sambil mabuk, dan Daesung membuat orang meninggal dalam kecelakaan."
"Mungkin karena Big Bang mempengaruhi orang-orang."
Menurut kalian gimana nih dengan polemik kasus T.O.P? (*)