Find Us On Social Media :

Ojek Online Di Bandung Dilarang, Di Banyuwangi Malah Buat Bantu Pasien Miskin

By Way, Jumat, 13 Oktober 2017 | 00:17 WIB

Azwar Anas dan perwakilan GoJek

Grid.ID-Peristiwa penolakan transportasi online secara besar-besaran di Bandung, masi hberlangsung hingga kini dan menuai pro dan kontra.

Dari sisi konsumen dan masyarakat, terlihat sangat memerlukan transportasi onlin eyang efisien, mudah didapat, dan harga pasti.

Namun lain halnya di Banyuwangi, karena Bupatinya malah memilih untuk merangkul salah satu tranportasi online, yaitu GoJek.

Di akun sosmed pribadinya, Bupati Banyuwangi Azwar Anas menuliskan baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan Gojek untuk layanan antar obat ke rumah pasien miskin secara gratis dari rumah sakit milik daerah (RSUD). 

( Baca : Selain Inovasi FullView™ Display, Segudang Fitur Canggih di Vivo V7+ Siap Temani Aktifitas Digital Apapun  )

Menurut Azwar Anas, pasien miskin bisa langsung pulang ke rumah untuk beristirahat setelah berobat ke rumah sakit.

Pasien tak perlu lagi antri dan menunggu obatnya diracik dan diberikan oleh apotik.

Sambil menunggu di rumah, obat pasien akan diantar oleh Gojek. 

Di rumah sakit akan disediakan pos khusus. 

( Baca : Penting! Segera Registrasi Nomor Prabayar Sesuai KTP dan KK, Kalau Tak Mau Diblokir  )

Seusai berobat ke dokter, warga hanya perlu ke pos tersebut, lalu diproses petugas. 

Selain memudahkan pasien miskin, layanan ini secara khusus juga memudahkan pasien yang telah berobat rutin ke rumah sakit, karena dokter tinggal berkoordinasi dengan petugas pengantar obat.