Grid.ID-Peristiwa penolakan transportasi online secara besar-besaran di Bandung, masi hberlangsung hingga kini dan menuai pro dan kontra.
Dari sisi konsumen dan masyarakat, terlihat sangat memerlukan transportasi onlin eyang efisien, mudah didapat, dan harga pasti.
Namun lain halnya di Banyuwangi, karena Bupatinya malah memilih untuk merangkul salah satu tranportasi online, yaitu GoJek.
Di akun sosmed pribadinya, Bupati Banyuwangi Azwar Anas menuliskan baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan Gojek untuk layanan antar obat ke rumah pasien miskin secara gratis dari rumah sakit milik daerah (RSUD).
Menurut Azwar Anas, pasien miskin bisa langsung pulang ke rumah untuk beristirahat setelah berobat ke rumah sakit.
Pasien tak perlu lagi antri dan menunggu obatnya diracik dan diberikan oleh apotik.
Sambil menunggu di rumah, obat pasien akan diantar oleh Gojek.
Di rumah sakit akan disediakan pos khusus.
( Baca : Penting! Segera Registrasi Nomor Prabayar Sesuai KTP dan KK, Kalau Tak Mau Diblokir )
Seusai berobat ke dokter, warga hanya perlu ke pos tersebut, lalu diproses petugas.
Selain memudahkan pasien miskin, layanan ini secara khusus juga memudahkan pasien yang telah berobat rutin ke rumah sakit, karena dokter tinggal berkoordinasi dengan petugas pengantar obat.
Kenapa Banyuwangi harus menggandeng pihak lain untuk membantu layanan ini?
Menurut Azwar Anas, karena sudah bukan jamannya jalan sendirian.
( Baca : Wanita Ini Membuka Email Setelah Pemakaman Suaminya, Sesaat Kemudian Dia Pingsan Setelah Membacanya )
Saat ini era kolalaborasi, harus bergandengan.
"Jangan baper buat yang belum ada gandengan," canda Azwar Anas menyindir mereka yang masih jomblo di akhir tulisannya.
Meski hanya candaan, banyak juga netizen yang menanggapi caption terakhir Azwar Anas tentang jomblo itu.
Seperti andiike_trans yang menuliskan, "Truk aja punya gandengan...mantap pak Anas."
( Baca : Pemerintah Wajibkan Registrasi Nomor Prabayar Sesuai KTP dan KK, Begini Caranya! )
Ada pula akun adzkiyaramadan yang mengatakan,"Caption nya selalu sarkas buat jomblo. Hhhh"
Tentu saja kebanyakan komentar menyukai inovasi layanan publik di Banyuwangi tersebut.
Akun larasfredella berkomentar panjang lebar, "Sukak bnget nih program yg kaya gini .apalagi sy pernah punya pengalaman yg g enak bnget karna anak saya masih bayi lalu berobat k rumh sakit trnyata antri obatnya sampe menghabiskan jam sendiri.anak nangis bukan tambh sembuh mlah tambah sakit karna capek nunggu.kalo sudah kaya gini kan efektif ya yg sakit jg g jnuh di rumah sakit.kasian.jaman now harus ada perubahab yg kekinian .4like buat bapak @azwaranas.a3"
Sementara akun rinny_moyy berterimakasih pada bupatinya,"Ya Allah bapak masyarakat banyuwangi sangat bertrimakasih."
Ada pula yang mengamini strategi kolabroasi bupatinya, seperti dari akun anisah_mukson," Setujuu jamanx kolaborasi alias berjamaah." (*)